Fadli Zon Nilai Program Jokowi Jurus Mabuk, Moeldoko Bilang 'Kita Tak Ugal-ugalan'
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko menepis tuduhan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bahwa program '3 Kartu Sakti' Jokowi sebagai jurus mabuk. Moeldoko mengatakan, program '3 Kartu Sakti' Jokowi-Amin bisa menyejahterakan rakyat.
"Ya itu kan program-program ke depan. Sebagai capres kan memang harus menyampaikan program ke depannya, di antaranya itu. Kalau sekarang, ya menyampaikannya yang telah dilakukan. Capres nomor 02 juga bicara, saya akan melakukan. Sebagai calon, saya akan melakukan ini. Jadi sama saja," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/2).
Kepala Staf Kepresidenan ini menyebut program Jokowi-Amin tidak ugal-ugalan. Penggodokan program dilakukan dengan mempertimbangkan asas kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
"Jadi kita enggak ugal-ugalan lah. Saya mau mensejahterakan petani, nelayan, caranya so what? Kan gitu," kata dia.
Sebelumnya, Fadli Zon menyindir program '3 Kartu Sakti' Jokowi-Amin. Dia menyebut pengenalan program baru tersebut sebagai bentuk kepanikan Jokowi-Amin lantaran elektabilitas tidak mengalami kenaikan jelang Pemilu 2019.
Fadli juga menyinggung program kartu-kartu Jokowi yang gagal meningkatkan kesejahteraan rakyat selama empat tahun lebih ini. Misalnya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Ini menurut saya adalah jurus mabuk gitu ya. Jurus mabuk karena elektabilitasnya sudah mangkrak sehingga muncul lagi jurus-jurus ini," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/2).
Saat berpidato dalam acara Konvensi Rakyat di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu (24/2), Jokowi pamer '3 Kartu Sakti'. 3 Kartu tersebut adalah Kartu Sembako Murah, Kartu Pra-Kerja dan KIP Kuliah. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan dipanggil DPR sebagai buntut pernyataannya terkait dana bansos dari uang Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo makan bakso bersama usai menghadiri acara di Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya desas-desus
Baca Selengkapnya