Fadli Zon: Saya dengar Erick Tohir tak happy jadi Ketua Timses Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menanggapi penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, tak masalah siapapun yang ditunjuk Jokowi. Hanya saja ia menilai Erick tak terlalu bahagia dengan penunjukan itu.
"Itu sah-sah saja walaupun saya dengar dia sebenarnya tidak terlalu happy. Mungkin capek atau apa gitu ya. Itu yang saya dengar. Jadi agak setengah memaksa juga katanya," kata Fadli di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9) malam.
Erick Tohir merupakan Ketua INASGOC yang menjadi penyelenggara Asian Games 2018. Fadli pun menuding penyelenggaraan Asian Games pertengahan Agustus lalu sebagai ajang Jokowi menaikkan citranya.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Bagaimana Kapolri merespon pilihan Theodore Gomgom? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,'
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Kenapa anggota DPR kritik Erick Thohir? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN. Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Kalau itu memang dibikin pencitraan ya. Kalau enggak, enggak mungkin ada stuntman," ujarnya.
Namun menurutnya, penunjukan Erick Thohir tak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Asian Games. Erick, lanjutnya, dipilih karena mewakili sosok anak muda.
"Erick Thohir bagus, baik, apalagi dia sahabat sama Pak Sandiaga Uno. Mudah-mudahan menguntungkan," ujarnya. Kendati ia memuji Erick ahli di dunia bisnis, namun menurutnya belum tentu ahli di bidang politik.
Wakil Ketua DPR ini mengatakan, pertarungan terjadi antar capres cawapres, sementara TKN atau tim sukses hanya pendukung, bukan pemain utama. Karena itulah menurutnya penunjukan Erick Tohir oleh kubu sebelah tak akan mengubah peta pemenangan di kubu Prabowo-Sandi.
"Tim sukses ini cuma supporting, bukan pemain. Ini cuma penyedia satu usaha untuk mendorong ini. Yang bertanding bukan tim sukses, yang bertanding kandidat," jelasnya.
"Kita sudah firm lah dengan yang ada. Nama-namanya sudah masuk nanti kombinasi lah. Ada orang muda, ada emak-emak, macam-macamlah," sambungnya.
Fadli menambahkan pemilihan Ketua TKN tak berpengaruh terhadap kemenangan pasangan calon. Menurutnya pemilih tak melihat sosok tim kampanye melainkan visi misi pasangan calon.
"Enggak bakal pengaruh mau siapapun. Enggak ada pengaruhnya. Orang nanti akan lihat siapa (calon) presidennya, siapa calon wakilnya," jelasnya.
"Yang atur strategi (pemenangan) kan pakai otak, bukan dilihat fisiknya (tim sukses)," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, persepsi publik yang menilai Erick sebagai cawapres paling didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok tepat untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mendorong Erick Thohir menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Namun dia memastikan tidak akan memaksakan keinginannya itu.
Baca SelengkapnyaNusron khawatir tugas negara menjadi mandek karena kesibukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPAN merupakan partai yang gencar menawarkan Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, urusan calon wakil presiden belakangan.
Baca SelengkapnyaPAN: Erick Thohir Laku Keras Sekarang, Bisa Diterima di Prabowo dan Ganjar
Baca SelengkapnyaErick Thohir juga memiliki rekam kerja yang sangat bagus di PSSI.
Baca SelengkapnyaErick kagum bagaimana Jokowi mau merangkul Prabowo usai menjadi rival di 2019.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Dampingi Gibran Debat Cawapres: Saatnya Saya Menentukan, Gabung 02
Baca SelengkapnyaTidak ada agenda khusus antara Ganjar dan Erick. PPP tidak bisa melarang Erick berikhtiar menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar.
Baca SelengkapnyaJazilul meminta PAN untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB daripada hanya bicara di luar.
Baca Selengkapnya