Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon sebut galang dana perjuangan untuk lihat partisipasi publik

Fadli Zon sebut galang dana perjuangan untuk lihat partisipasi publik Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan penggalangan dana politik dilakukan bukan karena partai tidak memiliki ongkos politik di Pilkada dan Pemilu 2019. Dia mengklaim, penggalangan dana itu dibuat untuk melihat partisipasi publik terhadap pesta demokrasi.

"Kita lihat juga bagaimana partisipasi publik, politik itu bukan hanya milik elit tapi juga milik masyarakat. Sumbangan itu juga kan sumbangan yang sukarela," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6).

Fadli mencontohkan, dukungan publik terhadap Gerindra pernah terjadi di Pilgub DKI Jakarta. Banyak publik yang rela menyumbangkan tenaga, pikiran bahkan uang untuk memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Nah sekarang dengan adanya payung hukum yang ada di UU kita bahwa Gerindra bergotong royong dalam politik," ujar Fadli.

Penggalangan dana itu, kata Fadli, dilakukan karena Gerindra tidak ingin para cukong dan konglomerat ikut-ikutan mengatur demokrasi di Indonesia. Menurutnya, keterlibatan para cukong hanya akan membahayakan demokrasi.

"Kita ingin partisipasi itu dari rakyat dari masyarakat, bukan dari cukong atau dari konglongmerat," tegasnya.

"Jangan sampai demokrasi kita ini dibajak para cukong dan konglongmerat yang mengatur-ngatur kehidupan demokrasi kita membeli buying, membeli Gubernur, Bupati dan sebagainya yang saya kira itu sangat membahayakan," sambungnya.

Setelah 3 hari diluncurkan, Wakil Ketua DPR RI ini mengklaim antusiasme masyarakat untuk menyumbang donasi kepada Gerindra cukup tinggi. Fadli menuturkan, pihaknya juga siap diaudit dan transparan soal dana yang terkumpul dan penggunaannya.

"Banyak yang antusias kok. Kan orang boleh memyumbang Rp 50 ribu, Rp 10 ribu ada mungkin ada yang mau Rp 1 juta, Rp 10 juta, terserah. Semuanya kan nanti bisa diaudit," klaimnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan program penggalangan dana untuk mendukung perjuangan politiknya dan Partai Gerindra di Pilkada dan Pemilu Serentak 2019. Pengumuman itu disampaikan Prabowo melalui akunfacebook pribadinya pada Rabu (21/6) kemarin.

Prabowo mengatakan sistem ekonomi saat ini membuat biaya politik menjadi tinggi. Hal ini membuat banyak calon-calon pemimpin yang mencari penyandang dana. Padahal, belum tentu penyandang dana itu memiliki kesetiaan untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung dari pendukung-pendukung saya dan pendukung Gerindra. Saudara-saudara saya namakan program ini program galang perjuangan," kata Prabowo.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta
Gerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta

Muzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukung: Rupiah Tidak Bisa Memunculkan Idealisme
Anies ke Pendukung: Rupiah Tidak Bisa Memunculkan Idealisme

Anies mengatakan, rupiah memang bisa mengumpulkan orang. Tetapi rupiah tidak memunculkan idealisme.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sumber Dana Kampanye Timnas Anies-Cak Imin
Terungkap Sumber Dana Kampanye Timnas Anies-Cak Imin

Sudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.

Baca Selengkapnya
Bukan dari Surya Paloh, Ini Sumber Dana Kampanye Anies dan Muhaimin
Bukan dari Surya Paloh, Ini Sumber Dana Kampanye Anies dan Muhaimin

Timnas AMIN mengajak kubu pasangan capres lain untuk naik kelas.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sesumbar: Masyarakat Bali Sudah Bersama Kita untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Gerindra Sesumbar: Masyarakat Bali Sudah Bersama Kita untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Muzani meminta setiap caleg di Bali agar memprioritaskan kampanye untuk Prabowo dibandingkan dirinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Suara soal Jadi Kunci Kemenangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta
Anies Buka Suara soal Jadi Kunci Kemenangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Keunggulan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta disebabkan banyak faktor.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Dukung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten
Partai Gelora Dukung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten

Airin mengucapkan rasa syukurnya dan berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Gelora.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Berebut Dukungan Politik Anies dan Relawannya
Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Berebut Dukungan Politik Anies dan Relawannya

Arah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
Jika Jadi Presiden, Anies Bakal Dorong Pengesahan RUU Pendanaan Partai Politik
Jika Jadi Presiden, Anies Bakal Dorong Pengesahan RUU Pendanaan Partai Politik

Anies juga berjanji memberikan hadiah atau reward kepada masyarakat berperan dalam memburu koruptor.

Baca Selengkapnya
Analisis Dukungan Anies Baswedan ke Pram-Rano, Bisa Pengaruhi Swing Voter Kalangan Terdidik
Analisis Dukungan Anies Baswedan ke Pram-Rano, Bisa Pengaruhi Swing Voter Kalangan Terdidik

Menurut Jamiludin, masuknya Anies berpotensi mempertebal selisih elektabilitas Pram-Rano dengan RK-Suswono.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ingin Jadikan Jawa Barat Sebagai Kandang Suara Prabowo
Gerindra Ingin Jadikan Jawa Barat Sebagai Kandang Suara Prabowo

Partai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Respons 'Lirikan' PDIP di Pilkada Jakarta
Anies Baswedan Respons 'Lirikan' PDIP di Pilkada Jakarta

Anies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.

Baca Selengkapnya