Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon sebut Jokowi pelihara konflik jika tak reshuffle Yasonna

Fadli Zon sebut Jokowi pelihara konflik jika tak reshuffle Yasonna Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan nama Menkum HAM Yasonna Laoly dalam daftar menteri yang harus di-reshuffle Presiden Jokowi. Jika menteri Menkum HAM Yasonna Laoly masih dipertahankan di Kabinet Kerja, Fadli menilai Presiden Jokowi telah memelihara kegaduhan dalam dunia politik.

Pasalnya, kata dia, Yasonna merupakan sosok yang membuat dua partai yang berseteru, PPP dan Golkar, semakin kisruh.

"Karena itu dari awal kita meminta menteri itulah (Yasonna Laoly) yang harus di-reshuffle yang membuat kegaduhan, tapi jika dipertahankan berarti Presiden mempertahankan kegaduhan, Presiden sedang memelihara konflik untuk menghancurkan partai politik yang setiap saat dapat digunakan untuk kepentingan kekuasaan, jadi presiden yang salah," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/7).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai perpecahan yang melanda PPP dan Golkar merupakan campur tangan pemerintah. Dia juga menduga Menkum HAM Yasonna telah dijadikan alat oleh pemerintahan Jokowi untuk memecah partai politik.

"Permasalahan ini memang kesalahan pemerintah dalam hal ini Menkum HAM sudah menjadi alat kekuasaan untuk memecah partai politik," simpulnya.

Dia juga mengatakan, intervensi Menkum HAM Yasonna terhadap PPP dan Golkar dilakukan dengan cara kasar.

"Pemerintah mengintervensi dengan cara yang sangat kasar untuk memecah partai politik, karena partai ini (PPP dan Golkar) tidak mendukung mereka (pemerintah)," tuntasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya

Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.

Baca Selengkapnya
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP
Dicopot dari Menkumham, Yasonna dapat Tugas Ini dari PDIP

Yasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.

Baca Selengkapnya
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati

PKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini

Hubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kaesang Gabung PSI Pertanda Hubungan Jokowi dan Megawati Renggang?
Kaesang Gabung PSI Pertanda Hubungan Jokowi dan Megawati Renggang?

PDIP punya aturan satu keluarga harus satu partai. Kaesang resmi gabung PSI.

Baca Selengkapnya
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.

Baca Selengkapnya
Soal Peluang PDIP Gabung KIM, Yasonna: Kita Bantu Setiap Pemerintahan
Soal Peluang PDIP Gabung KIM, Yasonna: Kita Bantu Setiap Pemerintahan

Menurutnya, PDIP selalu berupaya membantu setiap periode pemerintahan dalam bentuk apapun.

Baca Selengkapnya
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi

Yasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo

Untuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot

Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya