Fadli Zon sebut Jokowi sudah tidak dipercaya
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon terus mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini, dia menyebut bahwa sosok Jokowi sudah tidak dapat kepercayaan dalam negeri maupun internasional.
Kondisi ini terlihat dari kondisi perekonomian yang masih belum sepenuhnya membaik meski sudah dua kali mengeluarkan kebijakan. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga belum mengalami penguatan signifikan.
"Saya khawatir di masa lalu depresi rupiah mengalami krisis ekonomi. Dampaknya adanya krisis ekonomi, politik dan kepemimpinan. Sehingga tidak ada kepercayaan terhadap kepemimpinan nasional," Ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/10).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Siapa yang mengelola Redenominasi Rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
Menurut Fadli, ini juga menegaskan dirinya sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait reshuffle kabinet Jokowi yang tidak membuahkan hasil. Sebab, pihaknya merasa memang orang nomor satu di Indonesia itu belum melahirkan perubahan.
"Ternyata ucapan pimpinan (Jokowi) tidak terbukti, sudah dijanjikan tapi enggak ada perubahan. Sehingga tidak ada kepercayaan di dalam dan luar negeri," ujarnya.
Fadli Zon berharap agar pemerintah dan Bank Indonesia bisa bekerja sama bukan saling menyalahkan dalam memperbaiki perekonomian. Sebab, pihaknya melihat Bayang-bayang krisis ekonomi 1998 tengah melanda Indonesia di era Jokowi.
"Pemerintah dan Bank Indonesia juga harus bekerja sama jangan saling menyalahkan. Mungkin saja pemerintah berusaha menyembuhkan penyakit, resepnya sudah benar tapi diagnosanya yang salah karena menganggap enteng penyakit itu. Atau obatnya terlalu enteng atau berat," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca Selengkapnya