Fadli Zon sebut membangkitkan semangat Orde Baru sah-sah saja
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menilai sah-sah saja jika muncul orang-orang yang ingin mengembalikan semangat Orde Baru rezim Presiden Soeharto. Menurut dia, demokrasi memperbolehkan hal itu terjadi. Hal yang sama sekali tidak boleh adalah kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pernyataan ini menanggapi isu kebangkitan Orde Baru yang belakangan ramai. Penandanya adalah masuknya Partai Berkarya besutan putra Soeharto, Tommy Soeharto sebagai peserta pemilu. Ditambah pula Titiek Soeharto yang ditunjuk menjadi Wakil Ketua MPR menggantikan Mahyudin.
"Kalau ada orang-orang mempunyai semangat memperbaharui di masa lalu kan sah-sah saja kan. Kita di era demokrasi sah-sah saja. Yang gak boleh hidup itu namanya PKI," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (13/3).
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Kepemimpinan terdiri dari kombinasi antara kemampuan alami dan keterampilan yang bisa dikembangkan. Ada individu yang mungkin memiliki sifat-sifat bawaan yang mendukung kepemimpinan, seperti daya tarik pribadi dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana masyarakat memilih pemimpin? Dalam Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang dianggap paling cocok untuk memimpin dan mengelola daerah mereka. Pemimpin yang dipilih melalui Pilkada diharapkan dapat menjadi perwakilan dari keinginan dan aspirasi masyarakat, serta mampu memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
-
Kenapa kepemimpinan itu penting? Dengan kepemimpinan yang efektif, sebuah organisasi dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Menurut Fadli secara hukum PKI telah dilarang dengan TAP MPRS No. 25 Tahun 1966. Karena itu menurut dia harus dilarang keras. Namun, kalau hanya bawa semangat Orba atau Orla sekalipun tak ada masalah sama sekali.
"Kalau partai lain punya semangat-semangat lain apalagi kita punya ketentuan Pancasila UU 45 sah-sah saja dari mana pun apakah mau membawa semangat orba bawa semangat orla ya terserah aja," kata dia.
Fadli melihat sesungguhnya masalah isu orba ini bukan dimunculkan karena mendekati pemilu. Namun, ada keresahan di masyarakat dengan kepemimpinan Joko Widodo.
"Saya melihat bukan masalah orbanya tapi kepemimpinannya. Masyarakat membutuhkan dan menginginkan kepemimpinan yang jelas kepemimpinan yang kuat bukan kepemimpinan yang gak jelas gitu loh yang mau dibawa kemana," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun
Baca SelengkapnyaPDIP percaya pada integritas Majelis Kehormatan Mahmakah Konstitusi (MKMK) untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaJika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah permasalahan bangsa tuntas.
Baca SelengkapnyaSeperti apa perintah Fadil di hadapan para perwira?
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mempertanyakan ucapan Ketua Umum PDI-Perjuangan yang menyebut para penguasa saat ini bertindak seperti zaman Orde Baru.
Baca Selengkapnya"Saya pikir sudah tepat apa yang disampaikan pak Kapolri, tidak ada yang salah,"kata Habiburokhman
Baca SelengkapnyaMenurut dia, restu itu bukan hal yang perlu dilakukan, terlebih akan ada dampak untuk pemimpin mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca Selengkapnya