Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon sebut Menteri Yasona intervensi Golkar gabung pemerintah

Fadli Zon sebut Menteri Yasona intervensi Golkar gabung pemerintah Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon tak mempersoalkan bergabungnya Partai Golkar ikut mendukung Pemerintahan Jokowi-JK. Menurut dia, keputusan Golkar itu adalah hak internal partai.

"Putusan Partai Golkar harus dihargai dan itu punya pertimbangan matang," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).

Namun, ia menilai bergabungnya partai beringin tak lepas dari intervensi Menkum HAM Yasonna Laoly. Kehadiran Yassona kata dia, mendukung kuat praduga itu.

Orang lain juga bertanya?

"Semua tahu bahwa proses panjang setahun lebih di Partai Golkar. Beberapa parpol dapat intervensi kuat pemerintah dengan instrumen hukum," tukas dia.

Barisan partai pendukung Pemerintah semakin diperkuat sejak Golkar mendeklarasikan diri dalam penutupan Rapimnas, Senin (25/1) malam tadi. Sebelumnya PAN sudah lebih dahulu menyatakan gabung.

Menurut Fadli, berbondongnya partai mendukung Pemerintah adalah suatu cara pikir yang keliru jika mengartikannya untuk memperlancar tugas dan kerja negara. Bagi dia, hal itu adalah bentuk ketidakmampuan negara untuk menyatukan partai di dalam maupun di luar Pemerintahan.

"Bukan soal di dalam atau di luar (Pemerintahan). Persoalan di pemerintahan sendiri, tidak mampu konsolidasi kekuasaan, harusnya menempatkan orang tepat di tempat (yang) tepat. Ini maslah leadership," kritik dia.

Meski di pemerintahan, Fadli pastikan Golkar tidak mengkhianati Koalisi Merah Putih. "(Golkar) tetap berada di luar. KMP tetap jalan. Ical sampaikan, walau dukunng pemerintah tetap dalam KMP begitu juga PAN," tukas dia.

Hal sama diungkapkan politikus Golkar, Tantowi Yahya. Politikus yang juga terkenal sebagai pelantun Country ini mengatakan partai beringin akan tetap berada dalam KMP. "Kita tidak keluar. Kita tetap di KMP, kata Tantowi ketika dihubungi merdeka.com usai rapat paripurna hari ini, Selasa (26/1).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahlil Sebut Ketum Golkar Terdahulu Selalu Dekat dengan Presiden: Kalau Saya Kok Salah?
Bahlil Sebut Ketum Golkar Terdahulu Selalu Dekat dengan Presiden: Kalau Saya Kok Salah?

Bahlil tidak ingin disalahkan terkait adanya anggapan bahwa dirinya bisa menjadi Ketum Golkar

Baca Selengkapnya
Golkar Mesra dengan PDIP di Pilkada Banten, Gerindra: Biasa saja
Golkar Mesra dengan PDIP di Pilkada Banten, Gerindra: Biasa saja

Peluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar

Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.

Baca Selengkapnya
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo

Golkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Orang Dekat Prabowo yang Ikut Mendirikan Partai Gerindra
Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Orang Dekat Prabowo yang Ikut Mendirikan Partai Gerindra

Fadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP

Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Gabung Koalisi Prabowo, Ada Dorongan Kekuatan Besar?
Golkar dan PAN Gabung Koalisi Prabowo, Ada Dorongan Kekuatan Besar?

Secara mendadak Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya