Fadli Zon sebut Munas Golkar Agung Laksono abal-abal
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meyakini Munas Golkar yang sah adalah Munas yang digelar kubu Aburizal Bakrie (Ical) di Bali. Sementara untuk Munas Ancol yang dibuat Agung Laksono dkk, politikus Gerindra ini menyebut sebagai acara abal-abal.
Fadli mengaku paham betul aturan main dalam penyelenggaraan Munas di partai politik. Menurut dia, Munas digelar harus sesuai dengan AD/ART.
"Kalau kami yang kita akui Munas yang sah yaitu Munas yang di Bali. Kita ini kan orang politik, tahu aturan main, ada AD/ART, siapa yang milih ketua DPD, DPC itulah yang sah," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Fadli hanya percaya pada Golkar kubu Ical. Dia meminta agar Kemenkum HAM mengabaikan kepengurusan partai yang diajukan Agung Laksono.
"Kalau orang politik yang ngerti yang sah jelas Aburizal, kalau inikan ya apa namanya bukan organisasi Munas karena orang yang datang tidak jelas. Saya kira Menkum HAM abaikan saja yang seperti itu, buang-buang waktu," terang wakil ketua DPR ini.
Fadli mengibaratkan, Munas bukan soal banyak-banyakan yang datang. Dia menambahkan, yang hadir dalam Munas harus memiliki hak suara.
"Itukan DPD ada DPD 1, DPD 2, jadi dari situ jelas siapa hadir siapa memilih, kalau sekadar banyak-banyakan orang, orang pasar datang kita pakaikan baju partai," tutur dia.
"Yang penting mandat, DPD 1 dan DPD 2 tidak sembarangan, organisasi politik yang ada diatur AD/ART yang bersifat internal pemerintah tidak boleh ikut campur," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaArsjad menambahkan, dirinya dipercaya menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 juga melalui proses dan tata cara yang sah.
Baca SelengkapnyaMelengserkan Arsjad dengan mencari-cari kesalahannya untuk melakukan Munaslub tidak dibenarkan dalam ketentuan maupun aturan Kadin.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaThomas mengatakan, adanya Munaslub ini sebagai upaya menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin indonesia.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Lawrence T.P Siburian dipanggil karena wacana Munaslub Golkar
Baca SelengkapnyaKudeta merupakan perebutan kekuasaan (pemerintahan) dengan paksa.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya