Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon sebut pernyataan Arief Poyuono bukan sikap resmi Gerindra

Fadli Zon sebut pernyataan Arief Poyuono bukan sikap resmi Gerindra surat permintaan maaf Waketum Gerindra Arief Poyuono ke Mega. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pernyataan koleganya Arief Poyuono yang mengaitkan PDIP dengan PKI sudah melampaui batas. Fadli menegaskan pernyataan Arief adalah pandangan pribadi, bukan sikap resmi Gerindra.

"Jadi tindakan itu sudah cross the line ya, sudah melewati batas dan kami tidak pernah mempunyai pandangan sikap seperti yang disampaikan oleh saudara Arief Poyuono," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).

Fadli menuturkan, Prabowo berpesan bahwa PDIP merupakan mitra demokrasi, bukan musuh meskipun selalu bersaing dalam Pemilu. Karena itu, Gerindra menghormati semua partai.

"Kita saling menghormati termasuk kepada PDIP di mana kita juga pernah bekerja sama jadi tentu partai akan mengambil satu tindakan sesuai dengan aturan yang ada di internal kami melalui Mahkamah partai dan sebagainya," ucapnya.

Partai Gerindra tidak akan ikut campur masalah hukum terkait sejumlah organisasi sayap PDIP yang akan melaporkan Arief ke polisi. Arief diminta mempertanggungjawabkan ucapannya secara pribadi.

"Yang bersangkutan akan dipanggil terkait dengan pertanggungjawaban apa yang diucapkannya lah gitu," tegasnya.

Dalam waktu dekat, DPP Partai Gerindra melalui Mahkamah Partai berencana memanggil Arief untuk dimintai keterangan. Menurut Fadli, Arief telah mendapat teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Akan segera. Segera lah nanti sudah diperintahkan juga untuk ditegur. Kalau ditegur sih sudah," ujarnya.

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono berkirim surat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Surat tertanggal 1 Agustus 2017 itu berisi permintaan maaf sekaligus mengklarifikasi pernyataannya.

Dia mengaku tidak bermaksud menyamakan PDIP dengan PKI. Dalam suratnya Arief menyebut PDIP sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai Pancasila serta memperjuangkan rakyat Indonesia.

"Karena itu, untuk meluruskan kesalahpahaman, saya Arief Poyuono meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh jajaran kader PDIP," tulis Arief dalam surat tersebut.

Surat itu ditandatanganinya dan diberi materai 5.000. Arief membenarkan surat tersebut. Dia mengaku surat itu ditulis sendiri olehnya, bukan karena adanya teguran dari petinggi Gerindra. "Iya saya buat saja sendiri," ujar Arief kepada merdeka.com, Selasa (1/8).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto

Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta
Profil Ade Armando, Mantan Dosen UI yang Dilaporkan Polisi Usai Pernyataan Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando merupakan sosok yang beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial

Baca Selengkapnya
Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan
Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan

Gerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya
PDIP Ultimatum Effendi Simbolon soal Prabowo: Kalau Mau Bebas Jangan di Partai
PDIP Ultimatum Effendi Simbolon soal Prabowo: Kalau Mau Bebas Jangan di Partai

Sinyal dukungan ke Prabowo itu disampaikan Effendi dalam acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).

Baca Selengkapnya
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres

Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.

Baca Selengkapnya
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP

Djarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gerindra Panas Dengar Hasto PDIP Soal Kartu Truf Ketum Partai, Tantang Dibuktikan!
VIDEO: Gerindra Panas Dengar Hasto PDIP Soal Kartu Truf Ketum Partai, Tantang Dibuktikan!

Ahmad Muzani meminta agar Hasto membuktikan sosok para ketua umum tersebut

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Arah Politik PDIP Tidak Ditentukan Lewat Pertemuan Megawati-Prabowo
Said Abdullah: Arah Politik PDIP Tidak Ditentukan Lewat Pertemuan Megawati-Prabowo

Banyak spekulasi bermunculan setelah wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Rocky Gerung Minta Maaf Usai Hina Jokowi
PDIP Desak Rocky Gerung Minta Maaf Usai Hina Jokowi

Rocky Gerung dianggap menghina Jokowi saat membahas proyek IKN.

Baca Selengkapnya