Fadli Zon sebut Prabowo belum deklarasi capres karena waktu masih panjang
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo hingga kini belum menjawab permintaan kader untuk mendeklarasikan diri menjadi calon presiden di Pemilu 2019 mendatang. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan alasan Prabowo belum memberikan jawaban karena tahapan Pemilu Presiden masih cukup lama.
"Itu alasannya sederhana karena waktunya masih panjang. Kalau waktunya besok, nanti sore kita deklarasikan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3).
Fadli mengatakan pengurus DPD Partai Gerindra di daerah-daerah akan kembali menyampaikan aspirasi meminta Prabowo segera memutuskan maju menjadi calon presiden. Bahkan, pengurus DPD akan mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden pekan depan.
-
Kapan pelantikan Prabowo? Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih berlangsung hari ini, Minggu (20/10/2024), di Gedung DPR-MPR Jakarta.
-
Kapan Prabowo menjadi calon wakil presiden? Dia kembali mengikuti proses demokrasi pada tahun 2009 dengan menjadi cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Kapan Prabowo mengumumkan cawapres? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
"Jadi mulai minggu depan daerah-daerah mereka menyampaikan aspirasinya deklarasi-deklarasi di sejumlah daerah. DPD-DPD melakukan deklarasi, kemudian ya mudah-mudahan dalam waktu dekat saya kira," terangnya.
Setelah mendeklarasikan calon presiden, Gerindra baru akan membicarakan calon wakil presiden bersama partai-partai koalisi. Kriteria calon wakil presiden harus bisa menaikkan elektabilitas calon presiden dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Pendamping nanti akan dibicarakan dengan partai koalisi ya tentu orang yang disepakati bersama dan mempunyai elektabilitas yang tinggi dan bisa memenangkan pertarungan di Pilpres 2019," ujar Fadli.
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo disebut-sebut sebagai sosok yang layak mendampingi Prabowo di Pilpres 2019. Bahkan, PKB menawarkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Prabowo.
Partai Gerindra, kata Fadli, akan menampung sejumlah nama yang diusulkan menjadi calon wakil presiden Prabowo. Fadli menegaskan, calon wakil presiden bagi Prabowo akan didiskusikan bersama partai-partai koalisi.
"Oh bisa kita bicarakan. Mengenai cawapres itu kan subject to approval dari partai koalisi," tegas dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menyebut Capres Ganjar dan pasangannya akan mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, para ketua umum partai akan menggodok nama bakal cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora bakal deklarasi dukung Prabowo akhir Agustus.
Baca SelengkapnyaPrabowo masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPartai politik tergabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan berembuk membahas calon wakil presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaPSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani menyampaikan, nama bakal cawapres untuk Prabowo sudah memasuki tahap pematangan akhir.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Maman Abdurrahman menyerahkan kepada Gibran untuk mengambil pilihan.
Baca SelengkapnyaGibran jadi cawapresnya, Prabowo sedang menunggu Megawati untuk bertemu.
Baca SelengkapnyaDasco meminta awak media menanyakan langsung kepada PSI.
Baca Selengkapnya