Fadli Zon: Selesaikan KPK vs Polri, Jokowi jangan nunggu wangsit
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (3/2) kemarin. Kedatangan Megawati bersama pimpinan Partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ini untuk membahas polemik soal KPK dan Polri.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, kemungkinan kedatangan Megawati untuk memberikan nasihat kepata Jokowi dalam menghadapi permasalah KPK-Polri. Apalagi menurut Fadli, Megawati adalah ketua umum Partai yang menjadikan Jokowi sebagai Presiden.
"Kalau memberikan nasihat kepada Presiden memberi pertimbangan sah-sah saja. Wajar dong, Jokowi kan kader juga, petugas partai juga," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Rabu (4/2).
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Apakah ada intervensi soal kedatangan Mega soal pelantikan Jokowi, Politisi Gerindra ini enggan berkomentar lebih jauh. "Saya enggak tahulah kalau soal itu. Biar diinterpretasikan sendiri," jelasnya.
Menurut Fadli, Presiden Jokowi sudah banyak mendapatkan masukan dari semua pihak terkait masalah KPK-Polri. Dia meminta kepada Jokowi untuk mengambil tindakan tegas dan jangan mengundur-undur kembali.
"Saya kira nasihat dan pertimbangan dari berbagai pihak sebenarnya sudah cukup. Tinggal ngambil keputusan saja. Jangan sampai nanti Presiden malah nunggu wangsit, mungkin Pak Jokowi nunggu wangsit," tandasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPadahal kasus tersebut sudah hampir satu tahun lamanya, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan perihal berkas perkaranya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan agar Gubernur Abdul Ghani dan Firli mengikuti proses hukum yang berlaku
Baca SelengkapnyaPDIP meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango menjawab soal pemberian bantuan hukum untuk Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaAlex menyebut, meski Firli Bahuri menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan dalam jabatan.
Baca Selengkapnya