Fadli Zon sindir Mega yang tak pernah datang penuhi undangan SBY
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak bisa memastikan apakah Prabowo Subianto akan datang pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di MPR pada 20 Oktober mendatang. Menurut Fadli, keputusan datang atau tidak adalah masalah pribadi bosnya tersebut.
"Saya belum tanya Pak Prabowo langsung. Tapi, kalau datang atau tidak datang, itu kan masalah pribadi," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/10).
Alih-alih memberikan kepastian soal kedatangan Prabowo, Fadli malah menyinggung absennya Megawati Soekarnoputri dalam setiap acara kenegaraan atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Kapan Prabowo hadir di acara? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
"Bu Mega rasanya tidak pernah datang tuh memenuhi undangan SBY, ya kan? Sepuluh tahun lagi. Dari dulu, undangan 17 Agustus juga tidak pernah datang. Itu kan masing-masing orang, hak juga," kata Fadli.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang berharap Prabowo akan datang ke pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) 20 Oktober mendatang. Dia tidak yakin Prabowo akan absen dalam pelantikan tersebut.
Pengusaha yang kerap disapa OSO itu meyakini Prabowo bakal hadir. Dia menilai, seorang Prabowo adalah manusia biasa yang wajar jika sempat marah atau kesal.
"Menurut saya, Prabowo kan manusia biasa, bisa waktu marah, bisa waktu dingin. Bisa saja saat pelantikan marahnya enggak ada, tapi dinginnya ada. Masak dia marah terus," ujar Oesman.
Oesman menyatakan, belum tentu Prabowo tidak hadir dalam pelantikan Jokowi. Apalagi kabar itu diembuskan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. "Itu kan bukan Prabowo yang ngomong kan tapi Fadli Zon. Fadli Zon saja didengerin!" cetus dia. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, jika Megawati akan hadir dalama sidah tahunan 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan besar antara Prabowo dengan Mega belakangan memang santer terdengar.
Baca SelengkapnyaMegawati enggan membeberkan sikapnya apakah bakal memenuhi undangan itu.
Baca SelengkapnyaSBY disebut akan menghadiri upacara HUT RI di kampung halamannya, Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSBY di Pacitan. Sementara Megawati di Lenteng Agung Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengundang Megawati hingga SBY untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaHasto menerangkan, permohonan supaya Megawati hadir pada 17 Agustus 2024 di Sekolah Partai disampaikan pada saat rapat bersama kader-kader PDIP di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca Selengkapnya