Fadli Zon soal Muchdi Dukung Jokowi: Sudah Ratusan Jenderal Hebat Ikut Kita
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon tak ambil pusing dengan beralih dukungan Wakil Ketua DPP Partai Berkarya Mayjen (Purn) Muchdi PR ke pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Menurutnya, sudah banyak jendral lain yang mendeklarasikan dukung Prabowo.
"Enggak ada masalah, itu hak pribadi. Sudah ratusan jenderal-jenderal hebat ikut bergabung dengan kita," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2).
Fadli menilai tidak perlu ada yang ditakuti dari peralihan dukungan Muchdi ke kubu Jokowi. Meskipun Jenderal yang disebut-sebut sebagai otak dari kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib itu ahli dibidang intelijen.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Enggak, kita juga ahli (intelijen) kok. Kita juga ahli, banyak yang ahli ya," ungkapnya.
Dia juga menegaskan tidak pernah ada komunikasi Muchdi dengan Partai Gerindra. "Jarang ya, karena kan Pak Muchdi ini sudah dua kali pindah partai. Dari Gerindra pindah ke PPP, PPP pindah ke Berkarya. Jadi sudah pindah-pindah, hak beliau lah," ujarnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang diterima, Muchdi yang menggunakan baju putih bertuliskan Jokowi-Amin Indonesia Maju itu, menyetujui alasan dukungannya ke Jokowi. Sikap ini menentang dengan sikap partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Yang pertama karena saya lihat Pak Jokowi ini sudah banyak terlibat. Itu jelas pembangunan yang diakui oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas kan. Mulai jalan tol, masalah pelabuhan, bandara masalah, masalah industri dan lain-lain," katanya, Minggu (11/2).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8)
Baca SelengkapnyaIwan bule menyebut hasil survey di beberapa lembaga elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di atas 50 persen.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi merupakan mantan wakil panglima TNI berpangkat jenderal
Baca SelengkapnyaDukungan itu disampaikan bersama ratusan purnawirawan TNI/Polri.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani bersama jajaran menemui elite DPP Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat di Jakarta pada hari ini, Kamis (20/7).
Baca SelengkapnyaDeretan jenderal turun gunung siap menangkan Anies. Satu nama ternyata teman seangkatan Prabowo di Akmil.
Baca SelengkapnyaRombongan pengurus Partai Gerindra dipimpin Sekjen Ahmad Muzani menyambangi Media Center Partai Gelora di kawasan Patra Senayan Jakarta, Sabtu (19/8).
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya