Fadli Zon Tantang Jokowi Buktikan Soal Konsultan Asing
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon membantah jika Capres Prabowo Subianto menggunakan jasa konsultan asing. Fadli pun menantang Capres Jokowi membuktikan ucapannya adanya timses memakai jasa konsultan asing.
"Ya enggak ada (konsultan) itu kan fitnah bisa kita laporkan itu. Kalau betul ada satu pernyataan seperti itu, kita periksa, kita kaji, bisa kita laporkan. Karena itu jelas fitnah dan hoaks. Enggak ada pakai konsultan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).
Fadli juga angkat bicara soal pernyataan Capres Joko Widodo yang menyebut ada timses menggunakan propaganda ala politik Rusia yang kerap menebar hoaks. Menurut politisi Partai Gerindra ini, pernyataan itu mengarah kepada timses Prabowo-Sandiaga.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
"Rusia apalagi, Jokowi bilang propaganda Rusia, tapi tidak secara langsung menuduh BPN Prabowo Sandi sih. Seorang capres yang kebetulan seorang presiden itu harus hati-hati menyebutkan nama sebuah negara," ujar Fadli.
Fadli Zon menilai, pernyataan Jokowi bisa menimbulkan gejolak hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Rusia. Menurutnya, tidak bisa sembarangan menyebut nama negara.
"Kecuali dia betul betul mempunyai bukti yang sahih atau nyata. Jadi jangan membuat hoaks fitnah utk mengerek elektabilitas," lanjutnya.
"Kalau bapak merasa enggak ada propaganda Rusia di masa kampanye ini? propaganda apa? coba sebutkan propaganda apa. Maksudnya apa sih saya enggak ngerti teori dari mana," tukasnya.
Fadli ingin pembisik Jokowi belajar tentang komunikasi dan bukan sekadar halusinasi dengan pernyataan yang tidak berdasar. "Penasihat Jokowi mesti belajar lagi komunikasi. Jangan nanti garbage in garbage out. Masuk sampah keluar sampah. Itu udah halusinasi tuh dengan teori teori itu. Kita terang benderang tidak ada yang dirahasiakan. kita melakukan kompetisi secara terbuka. Bahkan kami berada di pihak yang dibatasi segala sesuatunya," tandasnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menginginkan kontestasi Pilpres 2019 diisi dengan cara berpolitik yang mendidik dan memberikan edukasi positif kepada masyarakat.Namun kenyataan saat ini justru sebaliknya. Hoaks dan fitnah bertebaran di media sosial.
Menurut Jokowi, banyaknya hoaks yang bertebaran di medsos karena adanya tim sukses yang melakukan propaganda ala politik Rusia. Propaganda itu disebut untuk menyebarkan fitnah dan hoaks kepada masyarakat.
"Problemnya adalah timses yang menyiapkan propaganda Rusia, yang setiap saat mengeluarkan semburan fitnah dan hoaks. Ini yang harus segera diluruskan," ucap Jokowi.
Sementara, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan maksud Jokowi. Menurutnya, Jokowi menegaskan bahwa tak pernah minta bantuan dengan pihak asing. Hasto pun menuding capresPrabowo Subianto yang kerap pakai jasa konsultan asing sejak Pilpres 2009.
"Kalau kita lihat seluruh originalitas kepemimpinan Pak Jokowi kan percaya kekuatan pada kekuatan sendiri. Sejak tahun 2009 kita tahu Pak Prabowo itu didampingi oleh konsultan asing dan saya menjadi saksi terhadap hal tersebut," kata Hasto di Gedung Joang '45, Jl Menteng Raya No 31, Jakarta Pusat, Minggu (3/2).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaFadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Grace Natalie menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya