Fadli Zon Tegaskan Dua Orang Parlemen Rusia Bersama Prabowo Tak Ada Urusan Politik
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto terbang ke ke Dubai, Uni Emirate Arab. Prabowo berangkat menggunakan pesawat pribadi dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Prabowo terbang bersama Warga Negara Rusia dan AS.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap latar belakang dua warga negara asal Rusia yang menemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Dubai dan Austria. Dua orang itu adalah anggota sekretariat parlemen asal Rusia.
Fadli menegaskan, kebersamaan Mikhail Davydov dan Anzhelika Butaeva bersama Prabowo di Dubai dan Austria tak berkaitan dengan urusan kenegaraan maupun Pemilu 2019.
-
Siapa yang ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming? Ikonik 'Saya ingin benar benar seperti tokoh pewayangan, pokoknya harus tampil layaknya ikonik Pandawa Lima dan kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU,' ujar Galih Ginanjar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa yang akan menemani Menlu ke Rusia? Keberangkatan Menlu Sugiono ke Rusia akan didampingi oleh Direktur Jenderal Multilateral, Tri Haryat.
"Biasa-biasa aja ya. Perkawanan-perkawanan itu kan biasa saja. Cuma kalau kali ini saya kira urusan privat, urusan biasa," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5),
Anggota BPN Prabowo-Sandiaga ini menjelaskan dua anggota sekretariat parlemen Rusia itu pernah berencana datang ke gedung Parlemen Indonesia untuk mewakili anggota parlemen Rusia yang diundang oleh DPR RI. Namun, akhirnya, mereka batal datang.
"Oleh DPR pada waktu itu parlemennya tapi waktu itu yang hadir sekretariatnya tapi tidak jadi datang," kata Fadli.
Dia melanjutkan, yang diundang dalam acara parlemen itu tidak hanya Rusia, tetapi juga negara lainnya. Para negara itu datang untuk menjadi observer pemilu.
"Saya kira kita semua melihat ini dengan transparan, terbuka, Pak Prabowo juga sudah menjelaskan dan menyatakan jalan yang kita tempuh adalah jalan konstitusional, apalagi yang mau disembunyikan," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo adalah sosok yang mempu menjaga kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaFadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKedatangan pejabat tinggi dari luar negeri ini disambut para menteri di bandara.
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid menemui Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, pada Jumat (27/09) lalu.
Baca SelengkapnyaRombongan pengurus Partai Gerindra dipimpin Sekjen Ahmad Muzani menyambangi Media Center Partai Gelora di kawasan Patra Senayan Jakarta, Sabtu (19/8).
Baca SelengkapnyaSetelah diitinggal PKB, Parabowo Subianto kini mendapat dukungan dari Partai Gelora Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaJokowi pun telah memberikan izin kepada para menteri dan wakil menteri.
Baca SelengkapnyaPihak Istana juga sedang mengatur soal pertemuan Prabowo dan para kepala negara sebelum pelantikan di DPR.
Baca Selengkapnya