Fahmi Idris minta Golkar tunjuk Plt ketum ketimbang gelar Munaslub
Merdeka.com - Senior Partai Golkar Fahmi Idris menganggap wajar ada suara-suara mendesak agar partai menggelar Munaslub pasca Ketua Umum Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek e-KTP. Terlebih, ada yurisprudensi di Golkar, bahwa ketum tak perlu mundur meski berstatus tersangka seperti yang terjadi pada Akbar Tanjung tahun 2002 lalu.
Fahmi mengatakan, luka yang ditimbulkan dari Munaslub akan sulit disembuhkan nantinya. Apalagi, Pemilu akan digelar dua tahun lagi. Belum lagi, Pilkada serentak yang akan digelar tahun depan.
"Desakan memang nampaknya mudah dikemukakan, tapi dalam praktiknya, jika Munas maka akan terjadi kompetisi antar calon, itu sudah menimbulkan riak gelombang persaingan. Satu calon terpilih nanti akan menimbulkan konflik lagi yang tidak sederhana, sementara waktunya pendek. pro kontra nanti bergeser ke munas ada pengurus yang masuk dan yang lama keluar itu menimbulkan konflik lagi," kata Fahmi saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (19/7).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Fahmi melihat, konflik yang ditimbulkan akibar Munas akan lebih parah ketimbang konflik yang tengah dialami Partai Golkar saat ini. Oleh sebab itu, dia menolak adanya Munaslub pasca Novanto ditetapkan sebagai tersangka.
"Selama belum ada keputusan hukum (Novanto tetap ketum), kan tadi awal saya katakan Golkar menjunjung azas praduga tidak bersalah, kalau sudah ada keputusan hukum ya kita ikut," kata Fahmi.
Fahmi adalah saksi sejarah gonjang ganjing Golkar ketika dipimpin Akbar Tanjung. Akbar harus duduk di kursi pesakitan menjadi terdakwa kasus dana nonbujeter Bulog. Akbar divonis tiga tahun penjara, karena disebut korupsi sebesar Rp 40 miliar. Namun, di tingkat kasasi, Mahkamah Agung (MA) putuskan Akbar bebas.
Fahmi mengatakan, proses perlawanan hukum Akbar memakan waktu kurang lebih satu tahun. Untuk kasus Setya Novanto, dia berharap, mantan Bendum Golkar itu bisa bebas seperti Akbar. Namun, jika divonis bersalah, Fahmi berharap tak ada Munaslub, tapi cukup ditunjuk Plt.
"Jika Novanto dinyatakan bersalah, langsung ditunjuk Plt saja, lebih mudah memanage konflik menjelang munas, ketimbang memanage konflik setelah munas," terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDPR RI bersama KPU, Bawaslu dan Pemerintah akan melakukan rapat dengar pendapat untuk mengantisipasi bila kotak kosong menang dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaMenurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaTito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca Selengkapnya