Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri berharap tidak ada lagi kader partai yang dipecat semena-mena

Fahri berharap tidak ada lagi kader partai yang dipecat semena-mena Fahri Hamzah dipecat PKS. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengabulkan permohonan Fahri Hamzah sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Wakil Ketua DPR untuk sementara. Putusan tersebut sesuai dengan Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3) Nomor 17 Tahun 2014, Pasal 239 Ayat (2) huruf d dan Pasal 241 Ayat (1) tentang Pemecatan Anggota yang diusulkan partai politik.

Atas putusan tersebut, Fahri bersyukur dan mengaku terharu untuk terus melanjutkan karirnya sebagai kader PKS dan Wakil Ketua DPR untuk sementara hingga putusan tersebut in kracht.

"Saya bersyukur karena keputusan provisi dikabulkan sepenuhnya oleh majelis hakim. Jadi Alhamdulillah, status sebagai kader, anggota DPR, pimpinan DPR status quo tidak ada perubahan," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (16/5).

Menurutnya, hasil keputusan PN Jaksel tersebut juga tidak terlepas dari curahan doa serta perhatian dari kader pendukung dirinya.

"Handphone saya sampai berapa kali di charge karena banyak ucapan terharu, ada yang welcome back, ada ahlan wasahlan, ada yang kembali sebagai kader dan anggota partai. Saya ucapkan terima kasih doa dan perhatian ke seluruhnya," jelas dia.

Fahri mengakui, selama terjadi permasalahan internal yang menerpa partai berlambang padi dan bulan sabit, sehingga berujung pemecatan dirinya banyak gonjang-ganjing bahkan keriuhan yang terjadi di lapisan masyarakat.

"Saya ini dipilih berdasarkan konstituensi dapil, dapil ini masyarakat dan rakyat yang terlibat atas pemilihan saya. Ada demonstrasi yang bakar-bakar ban, bupati juga demonstrasi. Saya mohon maaf atas keriuhan dan kata-kata saya yang membuat diri terluka," ungkapnya.

Untuk itu, Fahri menyarankan agar partai lainnya tidak tertimpa permasalahan yang serupa. Sehingga kasus pemecatan yang dinilai sepihak ini tidak akan terulang kembali di masa depan.

"Ini momentum pembelajaran yang baik bagi kita. Seseorang berhak mendapatkan keadilan, keadilan harus dituntut dalam situasi sesulit apapun. Saya ingin parpol belajar dewasa dan semakin matang, parpol hari ini dibuat atas framework konstitusi baru. Parpol harus berhati-hati ketika ingin menghilangkan hak seseorang," tutup Fahri.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu

Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Bila Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran
Reaksi PDIP Bila Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran

PDIP tidak pernah memaksa siapapun untuk tetap berada atau memilih keluar.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Pastikan Keberlangasungan Pemerintahan Gibran
FX Rudy Pastikan Keberlangasungan Pemerintahan Gibran

Rudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Megawati soal Gibran Pilih Jadi Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar
Reaksi Megawati soal Gibran Pilih Jadi Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar

PDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Tidak akan Pecat Gibran dari PDIP Tetapi Minta Mengundurkan Diri
FX Rudy Tidak akan Pecat Gibran dari PDIP Tetapi Minta Mengundurkan Diri

Rudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar

Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.

Baca Selengkapnya
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden

Rudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Mundur dari PDIP, Ini Penyebabnya
Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Mundur dari PDIP, Ini Penyebabnya

Rifqi tidak menjawab apakah mundurnya dari PDIP karena urusan perbedaan dukungan calon presiden.

Baca Selengkapnya
Harapan Budiman Sudjatmiko ke Maruarar Sirait usai Hengkang dari PDIP
Harapan Budiman Sudjatmiko ke Maruarar Sirait usai Hengkang dari PDIP

Budiman Sudjatmiko sendiri dipecat dari PDI Perjuangan usai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional
PDIP: Megawati Tidak Memaksakan Anaknya Dapat Karpet Merah untuk Jadi Pemimpin Nasional

PDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Maruarar Sirait Sedih Pamit dari PDIP & Bangga Pilih Ikut Jokowi
VIDEO: Momen Maruarar Sirait Sedih Pamit dari PDIP & Bangga Pilih Ikut Jokowi

Maruarar menyampaikan terimakasih selama dirinya berada di partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya