Fahri: DPR tak bisa proses surat pergantian fraksi kubu Agung
Merdeka.com - Pimpinan DPR tidak bisa serta merta menerima usulan pergantian fraksi Partai Golkar, yang sudah dilayangkan oleh Kubu Agung Laksono ke pimpinan DPR. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan, pihaknya hanya menerima kepengurusan Partai Golkar berdasarkan keputusan pemerintah.
"Jadi begini DPR itu hanya menerima administrasi keputusan pemerintah. Dan administrasi sah sekarang itu dimiliki ARB dan Idrus Marham," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/12).
Lebih lanjut, tambah dia, pemerintah mengembalikan kepengurusan Partai Golkar berdasarkan Munas Riau. Oleh sebab itu, kata Fahri, soal fraksi Partai Golkar di DPR juga akan berdasarkan yang disampaikan oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
"Karena kembali ke pengurusan sebelumnya, yaitu Munas Riau. Karena di sana yang diakui ARB dan Idrus," terangnya.
Dengan demikian, tegas Fahri, DPR tidak akan memproses surat pergantian fraksi yang dilayangkan oleh Kubu Agung Laksono.
"Tidak mungkin diproses. Karena itu administratif saja sifatnya. Kita enggak akan melakukan pengakuan sendiri kepengurusannya. Menurut klaim masing-masing," jelas Fahri.
"Tapi menurut keputusan Menkum HAM itu yang kami terima. Kebetulan yang disahkan itu adalah kepengurusan ABR dan Idrus (Munas Riau)," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Kubu Agung Laksono melayangkan surat kepada DPR dan MPR untuk melakukan pergantian fraksi. Mereka mengusulkan Agus Gumiwang sebagai ketua Fraksi Golkar di DPR dan menggantikan Ade Komaruddin. Sedangkan untuk ketua fraksi Golkar di MPR, Agun Gunandjar Sudarsa diusulkan namanya oleh kubu Agung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaFraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.
Baca SelengkapnyaPemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut MK berupaya membegal hak DPR sebagai pembuat Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaSuharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaLodewijk memastikan Gibran belum menjadi kader Golkar.
Baca Selengkapnya