Fahri Hamzah akan Dukung Capres yang Lebih Jago Pidato dari Anis Matta
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah belum mau membocorkan jagoannya dalam Pemilu 2024. Menurut dia, saat ini Gelora tengah fokus pada pertarungan pemilu legislatif 2024.
“Dengan aturan pemilu yang ada seperti sekarang maka Gelora hanya ingin fokus terlebih dahulu untuk pemilu legislatif,” kata Fahri saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/10).
Fahri menjelaskan, secara umum kontribusi sektor cabang kekuasaan legislatif di Indonesia juga besar. Sehingga dia juga akan fokus mengubah aturan pemilu menjadi lebih adil. Khususnya soal ambang batas pencalonan presiden.
-
Siapa yang diminta fokus pada kemenangan Pemilu 2024? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa harapan Ghifari untuk Pilkada 2024? 'Tentu saya berharap nantinya Pilkada serentak ini juga bisa diwarnai dengan berbagai model atau program kampanye yang partisipatif dan substantif. Entah di mana pun daerah pemilihannya, dan siapa pun itu paslonnya. Karena dari Pemilu kemarin kita telah melihat bahwa masyarakat, khususnya anak muda, akan selalu ingin didengar, dilibatkan, serta dipertimbangkan. Anak muda bukan sekedar komoditas politik yang dibutuhkan saat di bilik suara saja, tapi lebih dari itu,' ujar Ghifari dalam keterangan, Jumat (2/8).
“Mudah-mudahan ada perubahan aturan yang lebih baik. Sehingga playing field dari pertarungan Pemilu 2024 akan jauh lebih jurdil bagi semua kontestan,” kata Fahri.
Namun bicara soal calon presiden, Fahri memiliki satu syarat. Dia ingin, calon presiden tersebut bisa berpidato lebih menarik dari apa yang telah dilakukan oleh Ketua Umum Gelora Anis Matta.
“Syaratnya sederhana sekali, saya mau cari orang yang pidato bisa lebih menarik dari ketua umum partai Gelora,” kata Fahri.
Sementara itu, Sekjen Gelora Mahfuz Siddik menegaskan, Gelora belum bicara soal dukungan calon presiden. Menurut dia, capres yang akan didukung partai Gelora harus layak jual dan memiliki kinerja yang baik.
Soal dengan siapa akan berkoalisi, kata Mahfuz, pihaknya juga belum membahas hal itu. Pada prinsipnya, Gelora terbuka untuk kepentingan nasional, sepanjang calon yang diusung memang layak jual dan layak memimpin.
“Layak jual kan terkait popularitas. Menurut saya jika tokoh punya popularitas minimal 70 persen saat ini, maka ada modal layak jual. Kalau layak memimpin terkait kinerja dan kredibilitas,” terang dia.
Mahfuz melanjutkan, selain Presiden Jokowi, publik masih menanti siapa tokoh yang menonjol kinerja dan kredibilitasnya. Masih ada cukup waktu sampai akhir 2022 untuk menemukan tokoh tersebut.
“Bisa dari Ketua Umum partai atau tokoh lainnya,” kata mantan Politikus PKS itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anis menyebut, ada partai yang datang dan ada yang pergi dari koalisi Prabowo hari ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang dan sistem pemerintahan RI, seorang gubernur adalah kepanjangan dari presiden alias pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah mengatakan, Gibran memiliki hak untuk maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaWaketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah untuk tidak terburu-buru menjadi menteri
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya saat menyatakan dukungan, Fahri Hamzah berterus terang jika dia menginginkan Prabowo Subianto memimpin selama dua periode.
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut rencana pengusungan di Pilkada Jateng masih dalam pembahasan internal Golkar
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka telah resmi diusung menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai fahri sengaja menebar ketakutan. seharusnya pemilu adu gagasan bukan main ancam.
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak gentar dengan ancaman Fahri tersebut
Baca Selengkapnya