Fahri Hamzah: Jokowi juga bagi-bagi kekuasaan, itu biasa lah
Merdeka.com - Wasekjen PKS Fahri Hamzah mengakui bahwa parpol Koalisi Merah Putih (KMP) akan bagi-bagi jatah kursi pimpinan komisi DPR. Menurut dia, hal itu wajar karena tujuan pemilu itu bagi-bagi kekuasaan.
Fahri justru menyindir pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo yang selalu mendengungkan koalisi tanpa syarat. Jokowi juga sejak awal menyebut tidak akan bagi-bagi kekuasaan.
Menurut Fahri hal itu hanya omong kosong. Karena tujuan pemilu selama ini adalah bagi-bagi kekuasaan.
-
Apa tujuan utama dari pemilu? Tujuan utama dari pemilu adalah memberikan hak suara kepada warga negara untuk memilih perwakilan yang akan mewakili kepentingan dan aspirasi mereka di lembaga legislatif atau eksekutif.
-
Apa tujuan utama penyelenggaraan pemilu di Indonesia? Tujuan penyelenggaraan pemilu di Indonesia untuk mewujudkan sistem demokrasi yang berkelanjutan, menjaga stabilitas politik, dan memberikan kesempatan bagi warga negara untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan.
-
Apa tujuan utama pemilu? Tujuan utama dari pemilu adalah memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan suara mereka dan memilih para pemimpin yang akan mewakili mereka di pemerintahan.
-
Apa tujuan utama Pemilu? Tujuan diadakannya pemilu untuk memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan rakyat.
"Pak Jokowi juga bagi-bagi kekuasaan, nah itu biasa lah. Bahwa kekuasaan itu untuk diurus, semua Pak Jokowi juga bagi-bagi kuasa. Sudahlah jangan omong kosong. Emang pemilu itu maksudnya itu, jadi jangan itu dinistakan," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/10).
Menurut dia, Jokowi juga nantinya bakal bagi-bagi kekuasaan setelah dilantik jadi presiden pada 20 Oktober nanti. Termasuk bagi-bagi kursi di DPR untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
"Memang setelah orang terpilih sebagai presiden, memang bagi-bagi kuasa, bagi kewenangan, bagi uang bagi otoritas dan tugas kami mengawasi," terang Wakil Ketua DPR ini. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah mengatakan, Gibran memiliki hak untuk maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaPemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaMeskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menjawab terkait dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca Selengkapnya