Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Hamzah: Jokowi seharusnya mempermudah revisi UU Pilkada

Fahri Hamzah: Jokowi seharusnya mempermudah revisi UU Pilkada Fahri Hamzah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Penolakan secara implisit oleh Presiden Jokowi atas rencana revisi UU Pilkada dan UU Parpol oleh DPR RI, sangat disayangkan oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Menurut dia, seharusnya Jokowi justru mempermudah revisi UU tersebut.

"Seharusnya presiden memudahkan saja revisi UU Pilkada. Karena posisi KPU pun sekarang sedang bingung, PKPU-nya digugat oleh parpol peserta pilkada sendiri," ujar Fahri di Gedung DPR RI Senayan, Rabu (20/5).

"Tolong revisi UU ini dianggap penting, sehingga memudahkan yang memang seharusnya mudah," katanya menambahkan.

Fahri mengatakan, ke depan sebaiknya presiden tidak perlu membuat undang-undang, karena dianggap kapasitasnya terlalu dominan dalam menentukan pembuatan UU tersebut.

Wasekjen PKS ini juga menilai, seharusnya urusan pembuatan atau revisi UU diserahkan sepenuhnya ke DPR, karena segala urusan legislasi seharusnya memang merupakan kewenangan parlemen.

"Saya ingin, ke depan presiden tidak boleh buat Undang-Undang," ujar Fahri.

Fahri menambahkan, dengan adanya penolakan presiden tersebut, penyelenggaraan pilkada justru malah bisa terhambat. Apalagi, lanjut Fahri, setelah putusan PTUN menggagalkan SK Menkum HAM, Yasonna Laoly justru malah mengajukan banding pula atas hasil putusan tersebut.

"Yang jelas hal ini menyebabkan nasib Golkar untuk ikut pilkada menjadi tidak jelas," pungkasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan

Adanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.

Baca Selengkapnya
Usai Menghadap Prabowo, Fahri Hamzah Bicara Perumahan: Diminta Membantu Pekerjaan Berat
Usai Menghadap Prabowo, Fahri Hamzah Bicara Perumahan: Diminta Membantu Pekerjaan Berat

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berbicara soal perumahan, usai bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Parpol Kehilangan Akal Atasi Kecurangan
Politisi PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Parpol Kehilangan Akal Atasi Kecurangan

Semakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.

Baca Selengkapnya
Pesan Fahri Hamzah ke Ridwan Kamil: Jangan Tergoda Langsung Maju Pilpres
Pesan Fahri Hamzah ke Ridwan Kamil: Jangan Tergoda Langsung Maju Pilpres

Menurut Undang-Undang dan sistem pemerintahan RI, seorang gubernur adalah kepanjangan dari presiden alias pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Sebut Penyempurnaan Konstitusi Bukan Hal yang Haram
Wapres Ma’ruf Amin Sebut Penyempurnaan Konstitusi Bukan Hal yang Haram

Ma'ruf menginginkan ke depannya MPR tetap menjalankan fungsinya dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Gubernur dan Bupati Jangan Main-Main dan Mempersulit Program 3 Juta Rumah
Fahri Hamzah: Gubernur dan Bupati Jangan Main-Main dan Mempersulit Program 3 Juta Rumah

Ia mengingatkan kepala daerah agar mampu melayani masyarakat dengan baik dan mempermudah sejumlah peraturan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Hargai Gerak Cepat DPR Revisi UU Pilkada, Harap Diterapkan di RUU Perampasan Aset
Jokowi Hargai Gerak Cepat DPR Revisi UU Pilkada, Harap Diterapkan di RUU Perampasan Aset

Jokowi menghargai langkah cepat DPR yang membatalkan untuk merevisi undang-undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Wacana Amandemen UUD 1945: Sebaiknya Setelah Pemilu
Jokowi Soal Wacana Amandemen UUD 1945: Sebaiknya Setelah Pemilu

"menurut saya sebaiknya proses itu setelah setelah ya setelah Pemilu," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Presiden Jokowi, KPU Akui Dapat Instruksi Khusus
Usai Bertemu Presiden Jokowi, KPU Akui Dapat Instruksi Khusus

Jokowi juga meminta agar KPU melakukan pendidikan politik secara lebih masif.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Tolak Penjelasan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye
Timnas AMIN Tolak Penjelasan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye

Padahal Jokowi sudah menggunakan kerta besar mengenai Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya
PBNU Nilai Revisi UU Pilkada Bagian dari Check and Balances
PBNU Nilai Revisi UU Pilkada Bagian dari Check and Balances

Menurut Gus Yahya, harus dilihat secara rinci terkait DPR RI yang memang memiliki agenda rapat paripurna untuk membahas RUU Pilkada itu.

Baca Selengkapnya