Fahri Hamzah: Kami ingin pengelolaan DPR jadi urusan KMP
Merdeka.com - Koalisi Merah Putih (KMP) memiliki harapan besar agar pengelolaan parlemen sepenuhnya ada pada pihaknya. Dengan parlemen yang kuat, pengawasan terhadap pemerintah akan maksimal dan otomatis rakyat akan diuntungkan.
"Kita ingin pengelolaan dewan betul-betul menjadi urusan KMP. Menjadi majority group," kata Sekretaris Presidium KMP Fahri Hamzah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10).
Menurut Fahri, KMP di parlemen sudah terstruktur dengan sistematis. Baik itu komunikasi antar fraksi partai-partai dalam KMP, maupun dengan masing-masing ketua umum partai.
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
Fahri menyarankan agar KIH meniru apa yang dilakukan KMP dengan membentuk pengurus yang terstruktur. Dia memandang komunikasi di dalam tubuh KIH tidak berjalan solid dan hanya mengandalkan ketokohan Jokowi.
Fahri menuding, tidak ada komunikasi yang dibangun antara Jokowi dengan ketua umum partai yang tergabung dalam KIH.
"Berani tidak PDIP membangun Setgab dengan Jokowi. Ayo kami ajak pimpin pemerintahan yang serius. Ketua Setgab Jokowi, anggota PDIP, NasDem, PKB dan Hanura. Agar mekanismenya menjadi solid," jelas Fahri.
"Yang sebelah sana (KIH) belum tertib. Ada distorsi di sana. Dia (Jokowi) disimbolkan figur rakyat tapi koalisinya hilang. Kalian juga banyak partai. Jangan cuma sibuk mengurusi kami," tutup Fahri yang juga Wakil Ketua DPR itu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.
Baca SelengkapnyaBertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPuan menerangkan, penyesuaian tersebut dilakukan DPR guna memastikan koordinasi kerja antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan secara efektif.
Baca SelengkapnyaPenambahan komisi di DPR disebut-sebut untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDPR menyepakati jumlah dan komposisi keanggotaan Fraksi pada Komisi-Komisi dengan jumlah rata-rata, yaitu 44 dan 45 anggota pada masing-masing Komisi.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani memastikan akan ada penambahan jumlah komisi di DPR.
Baca SelengkapnyaDraf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaDalam UU yang berlaku saat ini, Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur tentang jumlah kementerian.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Mahfud saat menjawab peserta dalam diskusi bertajuk 'Tabrak Prof! digelar di Lampung, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, kesepakatan penambahan komisi tersebut agar DPR dapat melaksanakan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan dengan optimal.
Baca SelengkapnyaIsi pasal 15 Undang-Undang Kementerian Negara diusulkan diubah
Baca Selengkapnya