Fahri Hamzah Nilai Polisi Hebat & Sigap Jika Berhadapan Dengan Kubu Prabowo
Merdeka.com - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengaku kediamannya di Lampung digeruduk polisi. Dia tak menjelaskan apa maksud kedatangan polisi. Diduga terkait dengan kasus hoaks tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos.
Melihat hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah geram. Dia menuding jika kasus menyangkut oposisi, kepolisian sigap mengusut. Dia juga mencontohkan saat kasus kebohongan oleh Ratna Sarumpaet.
"Itulah orkestrasi dari awal bahwa yang bermasalah tuh Prabowo cepat proses bahkan dipakai untuk nyerang balik. Polisi pun bertindak hebat semua aparat bertindak sigap," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Kenapa rumah Sandra Dewi digeledah? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut.
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
Dia membandingkan perlakuan polisi jika menyangkut kubu petahana Joko Widodo. Fahri mengungkit pengakuan La Nyalla Mattalitti soal ikut menyebarkan fitnah Jokowi PKI.
"Tapi begitu ada nampak dari tim petahana melakukan perbuatan yang sama kok santai. Kurang ribut apa yang dibuat oleh La Nyalla, dia udah ngaku seperti Ratna Sarumpaet kok gak diproses," katanya.
Dia menyebut, aparat kepolisian tidak harus netral, tapi harus tampak netral. "Ini kejadian pak Andi Arief tiba-tiba bersigap sampai ke daerah. Itu harus dijelaskan dan polisi harus sigap kan dia harus netral," kata Fahri.
Sementara itu, Polisi membantah menggeruduk rumah Andi Arief di Lampung. Kedatangan polisi guna mengecek informasi disampaikan Andi Arief lewat media sosialnya tersebut.
"Enggak ada penggerebekan. Dicek setelah ramai-ramai info di media," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada Liputan6.com, Jumat (4/1).
Dedi mengatakan, saat dilakukan pengecekan, ternyata rumah itu bukan lagi milik Andi Arief. Dari penelusuran polisi rumah tersebut sudah dijual Andi Arief sejak tahun 2014 kepada seseorang bernama Yusrizal.
Dedi memastikan, hingga saat ini polisi belum memeriksa Andi Arief untuk diperiksa terkait kasus hukum. Termasuk kasus hoaks tujuh kontainer surat suara dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti diunggah Andi Arief melalui akun Twitternya.
"Jadi bukan penggerebekan. Setelah ramai, viral, dicek sama petugas di sana, benar nggak rumah Pak andi Arief, bukan, ternyata rumahnya sudah dijual 2014. Itu mengecek memastikan karena ramai di media sosial," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil mengkonfirmasi ada enam laporan yang masuk
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaPKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca SelengkapnyaIntel polisi diduga masuk kantor PDIP Jabar saat rapat internal partai.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Baca SelengkapnyaSigit mempersilakan awak media menanyakan ke partai politik soal tudingan keterlibatan parcok dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya