Fahri Hamzah Nilai PPP Lebih Condong ke Prabowo
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dibawah komando Humprey Djemat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Politikus PKS Fahri Hamzah menilai, jiwa asli PPP lebih condong ke Prabowo.
"Itu efek daripada konflik masa lalu yang sebenarnya PR yang nggak diselesaikan oleh pemerintahan Pak Jokowi juga kelahiran kubu Rommy (Romahurmuziy) dan Djan Faridz pasti tidak akan membuat kemampuan kita membacanya itu mudah," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11).
"Karena saya enggak tahu mana yang besar tetapi kalau PPP saya kira basis identifikasinya dugaan saya lebih kuat ke Pak Prabowo," sambung Fahri.
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
Dia memandang, partai berlambang ka'bah itu masih rindu dengan Koalisi Merah Putih (KMP) yang mengusung Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 silam.
"Makanya saya melihat gerakan yang sekarang muncul di Djan Faridz dan Pak Djemat wajar sekali karena pada dasarnya PPP itu hubungannya dengan kelompok Prabowo itu sangat kuat dan dari awal sejak di KMP zaman pak Suryadarma Ali jadi ya pecahnya cukup besar lah," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mukernas Jakarta mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai dalam Pilpres 2019. Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humprey Djemat menyebut dukungan ini dari hasil Mukernas Jakarta PPP pada tanggal 15-16 November 2018 yang dihadiri 34 DPW PPP.
Deklarasi dukungan disampaikan di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam (28/11).
"Sebagaimana diketahui PPP Muktamar Jakarta telah melakukan mukernas pada 15-16 november dan hasilnya sebagaimana kita melihat dinamika di masyarakat dan juga aspirasi yang ada dari alim ulama, habib dan umat maka tidak lain untuk pilihan capres 2019 adalah nomor urut 02 Bapak Haji Prabowo Subianto dan Haji Sandiaga Uno," kata Humprey di lokasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan kader PPP itu juga meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaWaketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah untuk tidak terburu-buru menjadi menteri
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Gerindra memiliki catatan sejarah pernah berkoalisi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca Selengkapnya"Ini de Javu gitu pengulangan pada 2014 ketika pak Jokowi dikeroyok oleh partai politik koalisi besar melawan koalisi kecil gitu,"
Baca SelengkapnyaPKB sebut hubungan Prabowo dan Cak Imin akrab meski sempat pisah jalan
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka telah resmi diusung menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAnis menyebut, ada partai yang datang dan ada yang pergi dari koalisi Prabowo hari ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca Selengkapnya