Fahri Hamzah: Pembangunan citra 'kalau kalah dicurangi' bahaya
Merdeka.com - Anggota Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Fahri Hamzah menuding ada upaya pengerahan massa jika pasangan Jokowi - JK kalah dalam pilpres. Hal ini terlihat dari pernyataan para elite tim Jokowi - JK yang menyebut kubunya pasti menang jika tidak dicurangi.
"Berbahaya sekali kalau dari sekarang dicitrakan seolah-olah akan curang kalau tidak curang pasti kami menang. Enggak boleh itu, massa tenang ini kita harus konsolidasi sehingga kita legawa menyatakan kepada yang menang nyatakan selamat kepada yang kalah kita berjuang kembali," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/7).
Menurut dia, statement ini sebagai bentuk konsistensi pencitraan kubu Jokowi - JK selama ini. Dalam hal ini, kata dia, Jokowi - JK ingin terlihat seperti dizalimi jika nanti kalah pada 9 Juli.
-
Mengapa pelanggaran pemilu berbahaya? Pelanggaran pemilu mencakup berbagai tindakan yang dapat merusak keabsahan suara dan mengancam prinsip demokrasi.
-
Siapa yang mengancam integritas Pemilu? Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Alfitra Salamm, mengungkapkan keprihatinannya terkait ancaman uang dalam pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia dalam acara yang diselenggarakan DKPP RI.
-
Mengapa manipulasi data pemilih bahaya? Masalah dengan data pendaftaran pemilih hampir pasti akan menyebabkan pemilih yang memenuhi syarat diberikan apa yang disebut 'surat suara sementara,' yang memungkinkan mereka untuk memberikan suara sambil memeriksa ulang kelayakannya. Surat suara seperti ini, yang merupakan bagian standar dari semua pemilu, menimbulkan kompleksitas tersendiri, terutama jika surat suara tersebut harus digunakan dalam jumlah besar, karena akan menunda penghitungan akhir dan dapat membuka peluang untuk mengajukan gugatan ke pengadilan atas surat suara individual.
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Kenapa Tindak Pidana Pemilu bisa mengancam demokrasi? Pemilu adalah fondasi bagi negara demokratis, dan tindakan kriminal yang terkait dengan proses ini dapat mengancam kesejahteraan masyarakat dan stabilitas politik.
-
Kenapa Tim Hukum AMIN khawatir dengan Pilpres 2024? Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Ari Yusuf Amir menilai, kontestasi Pilpres 2024 berpotensi menimbulkan ketegangan sosial di tengah masyarakat. Khususnya antara kelompok pendukung pasangan calon di daerah.
"Pembangunan citra kalah dicurangi inilah bahayanya, konsisten strategi pencitraan selama ini dibangun akhirnya banyak salah," tutur dia.
Fahri pun mengimbau agar kedua belah pihak tidak menggunakan massa tenang untuk pencitraan, melainkan untuk konsolidasi memenangkan jagoan masing-masing.
"Jangan lagi diisi pencitraan kita pakai untuk konsolidasi tim masing-masing agar hari pencoblosan kita tidak merasa dicurangi," imbuhnya.
Menurut dia, Jokowi - JK tidak pernah bilang akan legawa jika kalah. Namun sebaliknya, jika kalah menyatakan karena dicurangi.
"Ada pretensi mau dramatisir massa untuk tidak menerima kekalahan, pemimpin harus siap mengatakan siapapun menang kita akan dukung, kami diminta itu oleh Prabowo gitu terus, terima siapa pun yang diberikan mandat oleh rakyat," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku tak gentar dengan ancaman Fahri tersebut
Baca SelengkapnyaGanjar menilai fahri sengaja menebar ketakutan. seharusnya pemilu adu gagasan bukan main ancam.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta Pemilu dilakukan dengan adu gagasan dan program.
Baca Selengkapnya"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun pemerintah jalan terus," kata Airlangga
Baca Selengkapnya'Serangan fajar' bisa berbentuk sembako, voucher pulsa, voucher bensin, hingga fasilitas lainnya yang bisa dikonversi dengan nilai uang.
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaArief menyarankan kepada pihak yang menyerang pasangan Prabowo-Gibran untuk berfokus memenangkan paslonnya.
Baca SelengkapnyaFitnah dan drama dalam politik hanya akan membuat masyarakat lelah dan bisa merusak bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya