Fahri Hamzah sarankan video pidato Viktor diverifikasi di MKD
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan video pidato Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor B Laiskodat dipertontonkan dan diverifikasi di Mahkamah Kehormatan Dewan. Hal ini menyusul keterangan dari NasDem bahwa video pidato Viktor yang menuding 4 partai, yakni PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat mendukung kelompok intoleran tidak utuh dan sudah diedit.
"Karena saya dengar kata-katanya sudah diedit mungkin versi aslinya akan dibawa oleh beliau, bawa saja dipertontonkan di depan MKD. Setelah itu baru diskusi," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).
Proses di MKD, kata Fahri, akan membuktikan keaslian video pidato kontroversial Viktor di Nusa Tenggara Timur yang dijadikan alat bukti oleh 4 partai ke Bareskrim Mabes Polri.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya persilakan itu urusan MKD. Saya dulu zaman Sudirman Said membuka rekaman Pak Novanto sudah tidak benar. Kita jangan ribut teruslah, selesaikan masalahnya, selesaikan melalui MKD," tegasnya.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) membentuk tim kajian menyusul polemik pidato kontroversial Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat di Nusa Tenggara Timur. Tim tersebut akan mengkaji poin yang perlu diklarifikasi. Dari kajian yang dilakukan, ditemukan tiga poin yang menjadi kesimpulan.
"Bahwa rekaman yang telah beredar adalah rekaman yang telah diedit sedemikian rupa sehingga menghilangkan konteks, konten, dan substansi dari pidato asli Viktor Bungtilu Laiskodat," ujar ketua tim kajian Zulfan Lindan di markas NasDem, Senin (7/8).
Zulfan menegaskan, polemik pidato Viktor terjadi karena video yang menyebar itu hasil editing. Menurutnya, pidato asli Viktor berisikan semangat mendukung keutuhan NKRI, semangat untuk menjaga ideologi dan konstitusi negara dari upaya disintegrasi bangsa.
"Apabila mendengarkan pidato tersebut secara utuh maka tidak akan terjadi kesalahpahaman terhadap isi, maksud, dan tujuan dari pidato Viktor. Tidak ada maksud dan tujuan dari saudara Viktor untuk menyudutkan pihak manapun," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dek Gam menuturkan, MKD memiliki kewenangan untuk memeriksa dugaan pelanggaran etika terhadal anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaMKD DPR RI menggelar sidang terhadap anggota Fraksi PDI-Perjuangan, Haryanto terkait kasus dugaan tindakan asusila berupa video call sex.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMahkamah Kehormatan Dewan DPR RI memutuskan anggota Komisi V DPR RI Haryanto terbukti melanggar kode etik terkait video bermuatan asusila.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaPada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaNatsir Djamil mengatakan dalam Pemilu 2024 setiap orang bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar berdebat sengit dengan jaksa dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaMahfud MD bereaksi keras terkait viral rekaman suara diduga pejabat dan Kapolres memenangkan Prabowo dan Gibran
Baca Selengkapnya