Fahri Hamzah sebut bisa kacau jika Salim Segaf jadi cawapres Prabowo
Merdeka.com - Rekomendasi ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dan dipasangkan dengan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri atau Ustaz Abdul Somad. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Somad lebih mampu mendongkrak elektabilitas.
"Kalau masalah di dalam saja enggak selesai, karena gini kalau kita berbicara elektabilitas, pasti lah elektabilitasnya Ustaz Abdul Somad jauh lebih tinggi," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).
Fahri heran dengan sikap PKS mendukung hasil Ijtima itu. Sebab, dalam keputusan mendukung capres atau cawapres perlu mekanisme majelis syuro. Menurutnya, Salim hanya memperoleh dukungan 1,7 persen dalam musyawarah internal. Dia menyebut bakal kacau tiba-tiba satu nama mencuat begitu saja.
-
Apa risiko Gibran jadi cawapres Prabowo? 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Kenapa Hasto menilai Prabowo kesulitan jawab soal HAM? Hasto menilai, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mampu menampilkan sosok pemimpin yang jujur dalam debat tersebut. 'Kualitas kepemimpinan dari karakter pemimpin, dari moralitas yang baik, itu otomatis akan mendorong jawaban-jawaban yang sesuai dengan kehendak rakyat,' kata Hasto, kepada wartawan, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (13/12).
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menilai Prabowo kesulitan menjawab soal HAM? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
"Sebab ujug-ujug kalau muncul satu tanpa musyawarah dalam keadaan partai sedang pecah gini ya bisa berantakan itu," kata dia.
Selain itu Fahri mendukung pertemuan antara Prabowo dengan Somad. Menurutnya kalau ada pertemuan langsung bisa saja terjadi perubahan peta politik. Dia menyarankan Somad tak buru-buru menyatakan sikap melalui media sosial sebelum bertemu langsung dengan Prabowo. Sebelumnya, Somad menolak maju sebagai cawapres.
"Saya kira itu sikap yang positif yah, karena dengan begitu Ustaz Abdul Somad harus didengarnya langsung jangan dari tulisan Facebook dan sebagainya tapi komunikasi. Siapa tahu ada perubahan komunikasi yang konkret di antara keduanya yang bisa mengubah peta kan kita tidak tahu," ucapnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaWaketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah untuk tidak terburu-buru menjadi menteri
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaSebab, ketiga Capres masih berpeluang kalah dan hanya dua Capres yang berpeluang masuk putaran kedua
Baca SelengkapnyaFahri pun menyamakan Prabowo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi
Baca SelengkapnyaFahri hadir dalam acara mengawal suara rakyat di Istora Senayan
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca Selengkapnya