Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Hamzah sebut koalisi PDIP-Demokrat bisa saja terjadi

Fahri Hamzah sebut koalisi PDIP-Demokrat bisa saja terjadi Fahri Hamzah. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pertemuan antara dua mantan presiden yakni Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono membuka peluang merapatnya Demokrat ke koalisi partai pendukung pemerintah maupun koalisi dengan PDIP.

Akan tetapi, kata Fahri, hal tersebut akan ditentukan dengan pertemuan lanjutan antara SBY dan Megawati pasca bertemu saat HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.

"Bisa jadi (merapat ke pemerintah kemudian dapat jatah menteri) dan itu tergantung pertemuan antara Ibu Mega dan Pak SBY selanjutnya," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8).

Lebih lanjut, Fahri menduga, pertemuan keduanya akan ditentukan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal ambang batas pencalonan presiden di UU Pemilu apakah nol persen atau 20 persen.

Jika nantinya MK memutuskan angka ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen di Pemilu 2019, maka pimpinan partai politik memerlukan komunikasi dan koordinasi untuk membicarakan koalisi.

"Kalau 20 persen itu akan terjadi koalisi awal lho, dan partai-partai ini akan terpaksa berkoalisi, boleh jadi Ibu Mega dan Pak SBY akan terpaksa berkoalisi. Boleh jadi Ibu Mega dan Pak Prabowo Subianto akan terpaksa berkoalisi," ujarnya.

Apalagi, menurut Fahri, sejumlah mantan Ketua MK telah menyatakan angka ambang batas pencalonan sebesar 20 persen merupakan open legal policy. Sehingga, dia menduga kemungkinan MK tidak akan menganulir ambang batas pencalonan presiden 20 persen seperti di UU Pemilu.

"Apa pun mereka mulai harus ketemu. Apalagi saya mendengar mantan ketua MK mengatakan open legal policy, itu kayaknya nada-nadanya bisa 20 persen," tandasnya.

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah menambahkan, pertemuan lanjutan antara SBY dan Mega akan dilihat urgensinya terlebih dahulu.

Kendati demikian, PDIP membuka diri jika nantinya Demokrat merapat ke koalisi pendukung pemerintah.

"PDIP kan partai nasionalis. Partai nasionalis itu kan terbuka. Sepanjang kerja sama politik itu diikat dengan kesamaan ideologi, parpol yang kuat dan satu tujuan bangsa indonesia yang sesuai dengan pembukaan UUD kita," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Ungkap Komunikasi Megawati dan SBY Tengah Dijalin, Mungkinkah Bertemu?
Demokrat Ungkap Komunikasi Megawati dan SBY Tengah Dijalin, Mungkinkah Bertemu?

Herman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Syarat Pertemuan SBY dan Megawati: Deklarasi Dukung Ganjar Dulu
PDIP Ungkap Syarat Pertemuan SBY dan Megawati: Deklarasi Dukung Ganjar Dulu

Adapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.

Baca Selengkapnya
Teka-Teki Pertemuan SBY-Megawati Akhirnya Terjawab, Ini Jadwalnya
Teka-Teki Pertemuan SBY-Megawati Akhirnya Terjawab, Ini Jadwalnya

Hasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Buka Suara Peluang Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di 2024
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Buka Suara Peluang Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Terbuka Pertemuan Mega dan Prabowo: Apalagi Elektabilitas Gerindra Bagus
PDIP Terbuka Pertemuan Mega dan Prabowo: Apalagi Elektabilitas Gerindra Bagus

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?

Fraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
PDIP dan Demokrat Belum Berjodoh, Gara-Gara Hubungan Megawati-SBY?
PDIP dan Demokrat Belum Berjodoh, Gara-Gara Hubungan Megawati-SBY?

PDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo

Baca Selengkapnya
Peluang Koalisi PDIP-PKB, Hasto: Cak Imin Sudah seperti Anak Ibu Megawati
Peluang Koalisi PDIP-PKB, Hasto: Cak Imin Sudah seperti Anak Ibu Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara mengenai peluang partainya bekerja sama dengan PKB di pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo

Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bicara Makna Penting Pertemuan Prabowo-Megawati Meski Beda Koalisi
Gerindra Bicara Makna Penting Pertemuan Prabowo-Megawati Meski Beda Koalisi

Muzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Begini Jawaban Puan
Ditanya Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Begini Jawaban Puan

Puan tidak bisa memastikan secara pasti kapan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati

Baca Selengkapnya