Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Hamzah sebut Sudirman Said justru pencatut nama Jokowi

Fahri Hamzah sebut Sudirman Said justru pencatut nama Jokowi Fahri Hamzah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Polemik pencatutan nama Presiden Jokowi oleh orang yang diduga Ketua DPR Setya Novanto terus bergulir. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah justru menuding Menteri ESDM Sudirman Said lah sesungguhnya sosok di balik pencatutan nama Presiden Jokowi dalam perpanjangan kontrak Freeport.

"Sekarang ini kan yang real mencatut atau bahkan mengatasnamakan Presiden adalah Sudirman Said. Bagaimanapun seorang menteri adalah sosok yang mewakili Presiden sehingga apapun tindakannya sebagai seorang menteri yang dia lakukan seharusnya atas nama Presiden. Surat Sudirman Said ke PT Freeport adalah buktinya. Ini real dia mencatut nama presiden," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/11).

Menurutnya, dalam surat itu Sudirman Said bahkan menjanjikan hal-hal yang menjadi kewenangan Presiden dan DPR seperti perubahan UU. Dia juga menduga isu permintaan saham oleh Setya Novanto kepada Freeport dilakukan untuk mengalihkan kenyataan bahwa sesungguhnya Sudirman Said lah yang memberi janji perpanjangan kontrak.

Orang lain juga bertanya?

"Dia bahkan berani menjanjikan perubahan UU yang menjadi domain presiden dan DPR. Sudirman bahkan tidak segan-segan mengirimkan surat itu tanpa koordinasi dengan Presiden dan Menkonya. Buktinya Presiden menegaskan tidak akan membahas kontrak tersebut sebelum waktunya yang bertolak belakang dengan surat Sudirman itu," katanya.

Dia menegaskan DPR justru selama ini selalu bersuara menolak perpanjangan kontrak Freeport. Sebab, selama ini Indonesia menjadi pihak yang dirugikan.

"Sekarang begini saja, kontrak Freeport berakhir 6 tahun lagi, sementara jabatan ketua DPR tinggal 4 tahun lagi. Jadi bagaimana caranya Novanto menjanjikan sesuatu yang tidak akan sanggup dia penuhi? Ini kan sama saja jika saya atau Presiden menjanjikan satu hal untuk membantu padahal janji untuk membangun sesuatu di luar masa jabatan. Nah jeleknya lagi, pembicaraan ini direkam dan disebarkan," imbuhnya.

Baca juga:

Fahri Hamzah sebut Sudirman orangnya polos, diduga disetir lapor MKD

Junimart akui sering dilobi buat amankan kasus Setya Novanto

Peneliti Indef sebut skandal Ketua DPR ajang adu domba Freeport

Surahman Hidayat bantah MKD masuk angin

Peta kekuatan KMP & pendukung pemerintah di MKD dalam kasus Setnov (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Adik Prabowo Dipolisikan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi
Adik Prabowo Dipolisikan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi

Hashim dilaporkan ke Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Periksa Pelapor Kasus Dugaan Hoaks Adik Prabowo yang Seret Nama Jokowi
FOTO: Bareskrim Periksa Pelapor Kasus Dugaan Hoaks Adik Prabowo yang Seret Nama Jokowi

Hashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beberkan Alasan Ajak Fahri Hamzah Kunker di NTB
Jokowi Beberkan Alasan Ajak Fahri Hamzah Kunker di NTB

Presiden Jokowi tak mengajak Fahri ke Gresik, lantaran Fahri berasal dari Sumbawa.

Baca Selengkapnya
Said Didu, Kerap Kritik Keras Jokowi hingga Dipolisikan Luhut Kini Jadi Jubir Anies-Cak Imin
Said Didu, Kerap Kritik Keras Jokowi hingga Dipolisikan Luhut Kini Jadi Jubir Anies-Cak Imin

Said juga mengungkap kebohongan Jokowi yang lain. Seperti kebijakan impor dan utang luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ferdinand Hutahaean Gabung PDIP, Polisikan Rocky Gerung Terkait Dugaan Penghinaan Presiden Jokowi
Ferdinand Hutahaean Gabung PDIP, Polisikan Rocky Gerung Terkait Dugaan Penghinaan Presiden Jokowi

Selain Rocky Gerung, Ferdinand juga melaporkan ahli hukum tata negara, Refly Harun selaku pihak yang menyebarkan informasi melalui kanal YouTubenya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Dasco Gerindra Soal Kabar Fahri Hamzah Masuk Kabinet Prabowo Jadi Menteri Perumahan
VIDEO: Respons Dasco Gerindra Soal Kabar Fahri Hamzah Masuk Kabinet Prabowo Jadi Menteri Perumahan

Dasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan di Balik Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Istana
VIDEO: Alasan di Balik Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Istana "Jangan Cari Sensasi!"

Rizieq menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 30 September 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Istana Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Peresmian Smelter di Sumbawa Barat
VIDEO: Penjelasan Istana Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Peresmian Smelter di Sumbawa Barat

Pihak Istana menyebut, kehadiran Fahri atas undangan dari PT Amman Smelter

Baca Selengkapnya
Pasangan Romi dan Sudirman Daftar ke KPU Provinsi Jambi, Disambut Tarian dan Pencak Silat
Pasangan Romi dan Sudirman Daftar ke KPU Provinsi Jambi, Disambut Tarian dan Pencak Silat

Pasangan Romi Hariyanto dan Sudirman diusung empat partai, yakni Nasdem, PKN, PSI dan Gelora.

Baca Selengkapnya