Fahri Hamzah Sebut Tak Tutup Kemungkinan Garbi Jadi Partai Politik
Merdeka.com - Fahri Hamzah menegaskan Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) adalah Ormas besutan mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta. Namun, dia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan nantinya Garbi bisa berubah menjadi partai politik.
Fahri memang salah satu pembesut Garbi bersama Anis Matta. Selama ini Garbi juga digadang-gadang sebagai calon saingan PKS.
"Enggak (jadi parpol) nanti itulah nanti. Kita mau ada Pemilu kita enggak mungkin ikut pemilu orang enggak ada calegnya. Jadi kita silaturahim aja dahulu memperkenalkan diri ini loh kita dan seterusnya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
Dia mengatakan, Garbi masih perlu memperkenalkan diri sebagai ormas di masyarakat. Bahkan hari ini pun, anggota Garbi bertemu dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo.
"Garbi kan ormas dia bisa ketemu siapa saja tidak ada masalah ini bukan soal politik," ungkapnya.
Wakil Ketua DPR ini mengakui Garbi adalah wadah kader-kader yang tak tertampung di PKS. Meski begitu, Fahri menegaskan, keberadaan Garbi bukan untuk menandingi dan menggerus suara PKS. Sebab sampai saat ini Garbi masih sebatas ormas.
"Enggak, ngapain pecah (suara)? Ini ormas kok. PKS-nya saja yang kurang memadai," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaPSI menyiapkan Giring Ganesha Djumaryo untuk maju pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaGerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah mengatakan, Gibran memiliki hak untuk maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPeran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaAdanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca SelengkapnyaGelora menilai, jika PKS menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, maka akan menjadi sinyal pembelahan.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya