Fahri Hamzah sindir pemerintah Jokowi: Sopir Bajaj nyetir Ferrari
Merdeka.com - Kritik keras yang dilontarkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kepada pemerintahan Jokowi seakan tak pernah berhenti. Kali ini, Fahri berkelakar soal kepemimpinan Jokowi saat berpidato di hadapan tokoh Reformasi 98, termasuk Amien Rais.
"Sopir Bajaj nyetir Ferrari," kata Fahri disambut gelak tawa peserta acara Refleksi 20 Tahun Reformasi di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/5).
Menurut Fahri, sistem tata negara usai Reformasi 98 adalah seperti super car sangat canggih bernamakan demokrasi. Amien Rais sebagai Ketua MPR saat itu, disebut telah mampu membuat grand design yang seharusnya bisa membangun Indonesia dengan baik secara berkelanjutan.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Namun sayang, Fahri menilai sopir mobil tersebut tidak mumpuni. Kali ini, dia menyindir pemerintah sebagai pemegang kendali bak kelas sopir bajaj.
"Kayaknya sopirnya enggak cocok, jadi sampai kapan pun kalau Pak Amien masih hidup, kalau sopirnya enggak cocok ya pak Amien 'kumat' terus," tegas Fahri.
Kumat yang dimaksud Fahri adalah sikap Amien Rais yang belakangan meledak-ledak dengan segala kritikannya. Kritikan tajam Amien kepada pemerintah, dinyatakan Fahri sebagai bentuk kekecawaan.
Karenanya, Fahri optimis bila ada keinginan Amien ingin maju dalam kontestasi Pilpres 2019, adalah jalan tepat untuk membangun Indonesia lebih baik lagi.
"Karena yang desain negeri ini pak Amien dia pikir dari politik, sejak awal ada sistemik, merintis, keadaan dari ide, muncul kendaraan yang canggih, Ferarri, komitmennya yang luar biasa pak Amien," kata Fahri.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak mengajak Fahri ke Gresik, lantaran Fahri berasal dari Sumbawa.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo muak dengan kritik isu dinasti politik kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang dan sistem pemerintahan RI, seorang gubernur adalah kepanjangan dari presiden alias pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaFahri pun menyamakan Prabowo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya