Fahri Hamzah soal antiparpol: Jokowi produk parpol
Merdeka.com - Wacana penambahan syarat bagi calon independen dalam revisi UU Pilkada No 8 tahun 2015 masih belum menemui titik kejelasan. Meski Pemerintah meminta DPR tak boleh berpikir praktis dengan menambahkan syarat hingga 10 sampai 20 persen dari jumlah pemilih tetap bagi calon independen, sejauh ini belum ada keputusan di DPR apakah wacana itu tetap dimaksudkan dalam poin revisi.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, usulan DPR tidak bermaksud menjegal calon independen semisal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pemerintah, kata Fahri, tidak boleh membuka peluang bagi lahirnya pikiran anti parpol di Indonesia.
"Saya kira pemerintah tidak akan membiarkan proses mempersulit masuknya calon independen, tapi juga pemerintah dan kita semua tidak boleh membiarkan tumbuhnya iklim menganggap remeh parpol. Tidak boleh," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/3).
-
Kenapa Fahri Hamzah mengajak masyarakat untuk menggunakan akal sehat? “Ayo kita ke tengah, tinggalkan yang lain. Yang lain adalah kepingan-kepingan kemarahan dan kepingan-kepingan kekecewaan. Tidak wajar kita berpolitik dan mengambil keputusan tentang pemimpin karena marah dan kecewa,“ kata Fahri
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Mengapa kampanye uang di Indonesia harus dilarang? Karena itu melarang adanya kampanye uang dan menghindarinya menjadi satu cara untuk memajukan sistem politik Indonesia.
Dia mengatakan parpol adalah roh utama demokrasi. Calon independen boleh, asal tidak mempopulerkan semangat anti parpol.
"Masa depan demokrasi Indonesia itu parpol, tidak ada negara demokratis di dunia ini yang bisa tumbuh tanpa parpol. Parpol itu mutlak di dalam tradisi demokrasi. Tidak boleh juga ada semangat anti parpol dan menganggap remeh parpol, dan menganggap parpol tidak punya masa depan. Itu cara berpikir keliru," kritik dia.
Fenomena Ahok, menurut dia, mengisyaratkan tumbuhannya semangat anti parpol di Indonesia. Padahal, kata dia banyak figur politis yang mempunyai kapasitas dan kredibitas baik. Dalam hal ini, Fahri mengatakan figur dari parpol adalah Presiden Jokowi sebagai contohnya.
"Memang ada kekuatan yang cara berpikirnya dikotomis, ke mana-mana kampanye antiparpol kemudian saat yang bersamaan mencoba mengajukan calon independen. Padahal itu harusnya digugat cara berpikir itu, sebab harusnya orang-orang baik itu juga banyak dalam parpol, dan kenyatannya begitu, Jokowi produk parpol," jelas dia.
Politisi PKS ini mengatakan Ahok adalah suatu ironi politik di Indonesia. Mantan bupati Belitung Timur itu kerap pindah partai dan kemudian maju secara independen yang seolah-olah menyalahkan parpol.
"Saudara Ahok itu meskipun dia berpindah-pindah partai dari ke Golkar didukung Gerindra dan PDI P, tidak boleh kemudian seolah-olah dia gak perlu partai. Padahal dia lompat dari partai ke partai. Jadi ini ironi yang tidak boleh terus dibiarkan," katanya.
"Sekali lagi masa depan masa depan dari Indonesia, demokrasi itu ada pada parpol. Kekuatan individiual itu ada tapi toh kenyataannya dia dibesarkan parpol," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyaak hanya itu, Airlangga pun menilai Presiden Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaLalu, di sisi tengah ada gambar wajah Presiden Jokowi antara Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya