Fahri Hamzah terkejut dan tak percaya PAN tinggalkan KMP
Merdeka.com - Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah mengatakan, petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) belum mendapatkan laporan resmi dari Partai Amanat Nasional yang telah bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat. Petinggi KMP pun tak percaya dengan sikap PAN yang mendukung pemerintah Jokowi-JK.
"Saya sempat enggak percaya karena keputusan sudah buat melangkah bersama-sama (KMP)," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9).
Menurut Fahri, meski KMP berada dalam oposisi namun tetap mendukung kebijakan dan menaati peraturan pemerintah. Hal itu bisa dibuktikan dalam mendukung calon Kapolri Komjen Budi Gunawan dan calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Kapan rekomendasi PAN diserahkan kepada Khofifah? Surat rekomendasi tersebut diserahkan Zulkifli di sela acara konsolidasi calon legislatif dari PAN yang digelar di Hotel Sheraton Surabaya, Senin (4/12).
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Kapan PPK dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
"Kita (KMP) juga mendukung pemerintah dalam hal nomenklatur. Pemerintah satu tahun ini kami mudahkan banget," kata dia.
Seperti diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyatakan bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan setelah bertemu Presiden Jokowi.
"Kalau dulu PAN menyatakan mendukung, sekarang PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah," kata Zulkifli dalam jumpa pers di Istana Negara, Rabu (2/9). Hadir juga Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Sutrisno Bachir mendampingi Zulkifli.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca Selengkapnya|Kabar Kaesang masuk PSI sudah didengar baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, walau suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di quick count dan real count, pertarungan belum selesai.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar tersebut tidak perlu ditanyakan padanya.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca Selengkapnya