Fahri: Jokowi kan belum tentu bisa dua periode, segeralah ketemu SBY
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) geram dan merasa terhina dengan banyaknya fitnah dan kabar bohong yang menyasar kepadanya. SBY menuding ada 'kelompok tak terlihat' yang terus menyerangnya dengan kabar bohong dan fitnah di jagat dunia maya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan agar SBY dan Jokowi segera melakukan pertemuan. Jokowi diminta untuk berkonsultasi dengan SBY untuk mencari solusi bersama terkait masalah pemerintahan dan perpolitikan nasional.
"Makanya antara elite dan Pak Jokowi kelola politik Indonesia secara baik. Ketemu dengan Pak SBY ngobrol, beliaukan menjadi presiden dua periode. Pak Jokowi kan belum tentu bisa dua periode, makanya konsultasi dengan mantan presiden ngobrol," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Fahri menyarankan Jokowi untuk aktif berbicara dan memberikan klarifikasi di depan publik. Tujuannya, mendinginkan tensi politik yang belakangan memanas sekaligus mencegah kegaduhan di masyarakat.
"Jangan ini enggak dikelola, yang ngelola politik siapa presiden. Presiden kepala negara kepala pemerintahan, ngomong tiap hari dong. Pidato kayak pak SBY, kan dia punya tempat pidato banyak," imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga mengimbau Jokowi untuk membuka diri dan mengundang SBY ke Istana. Sebab, kedua belah pihak seolah hanya saling menunggu siapa yang lebih dulu menginisasi pertemuan.
"Ya presiden, memang mau siapa. Nanti kalau presiden tidak mau mengelola politik kita, nanti yang kelola politik kita akun-akun hoax," pungkasnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan tengah menjadi korban di media sosial. Ada 'kelompok-kelompok tak terlihat' yang terus mengolok-olok dan menyerang SBY di media sosial.
Ada invisible group, sebuah kekuatan yang tidak kentara. Bergerak sebagai mesin penghancur," kata SBY di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2). Hal itu ia singgung dalam acara Dies Natalies ke-15 Partai Demokrat.
SBY pun mengeluhkan sulitnya rakyat biasa mencari keadilan hukum. SBY menyebut aparat hanya bersemangat mengusut kasus jika menimpa orang-orang di lingkaran kekuasaan.
Saat ini, lanjut SBY, sejumlah kasus besar berkategori terang yang seharusnya diproses sayangnya malah jalan di tempat.
"Sejumlah kasus besar berkategori terang yang menurut rakyat pasti diproses secara hukum nampaknya mengendap entah dimana," sindirnya (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSumber merdeka.com membenarkan datang tawaran dari Jokowi untuk Demokrat mendapatkan jatah menteri.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan pertemuannya dengan Jokowi bukan gimik politik.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengkubuwono X mengaku adanya permintaan Presiden Jokowi, untuk mengatur pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati
Baca Selengkapnya