Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri ke Yasonna: Ingat pesan Mega, PDIP korban intervensi kekuasaan

Fahri ke Yasonna: Ingat pesan Mega, PDIP korban intervensi kekuasaan Fahri Hamzah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah curiga Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tahu menahu soal keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono, kalahkan Aburizal Bakrie (Ical). Sebab menurut dia, antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Jokowi sudah berkomitmen tidak saling ganggu untuk menjaga stabilitas politik.

"Saya khawatir Jokowi enggak tahu terkait hal ini. Sekarang pertanyaannya siapa yang mendrive Yasonna?" kata Fahri saat dihubungi, Rabu (11/3).

Fahri menyatakan bahwa seharusnya Yasonna belajar banyak dari kasus dualisme PPP yang akhirnya keputusan Menkum HAM dibatalkan PTUN. Fahri juga menyayangkan sikap Menkum HAM yang tidak langsung mengeluarkan surat Djan Faridz sebagai ketua umum PPP yang sudah menang di PTUN.

"Anehnya keputusan PTUN yang menegaskan kemenangan kubu PPP Djan Faridz, tidak juga dikeluarkan suratnya oleh Yasonna. Sementara untuk kasus Golkar,keputusan pengadilannya belum ada sudah suratnya dikeluarkan. Apa ini bukan bentuk ngerjain?" paparnya.

Wasekjen PKS ini pun mengingatkan Presiden Jokowi untuk aware. Sebab kalau langkah pembantunya yang salah dibiarkan maka politik saling 'ngerjain' akan terus terjadi yang akan membuat proses pembangunan akan terganggu.

"Kalau yang seperti ini terus dibiarkan maka keseluruhan proses pembangunan bisa terganggu dan kita tentunya tidak menginginkan hal itu terjadi. Apa yang dilakukan Menkum HAM akan membuat munculnya kembali polarisasi yaang selama ini sudah mulai hilang," katanya.

Fahri juga minta kepada Yasonna agar ingat kepada pesan Megawati yang menjadi korban intervensi pemerintah sehingga lahir PDIP.

"Ingat pesan politik Ibu Mega, bahwa cukup PDIP saja di era orde baru menjadi korban intervensi kekuasaan. PDIP sekarang jadi penguasa sama sekali tidak boleh melakukan apa yang pernah orang lain lakukan terhadap PDIP," pungkasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kode PDIP Jelang Pertemuan Prabowo Subianto & Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Kode PDIP Jelang Pertemuan Prabowo Subianto & Megawati Soekarnoputri

Menurut Yasonna, PDIP selalu berupaya membantu setiap periode pemerintahan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Soal Peluang PDIP Gabung KIM, Yasonna: Kita Bantu Setiap Pemerintahan
Soal Peluang PDIP Gabung KIM, Yasonna: Kita Bantu Setiap Pemerintahan

Menurutnya, PDIP selalu berupaya membantu setiap periode pemerintahan dalam bentuk apapun.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Komentar Hasto : Enggak Perlu Ditanggapi, Bulan Puasa  Itu Berpikir Positif
Gibran soal Komentar Hasto : Enggak Perlu Ditanggapi, Bulan Puasa Itu Berpikir Positif

Gibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan FX Rudy Soal Isu Keretakan Hubungan Megawati dan Jokowi Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Penjelasan FX Rudy Soal Isu Keretakan Hubungan Megawati dan Jokowi Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Prabowo dan Gibran bahkan sudah resmi mendaftar KPU pada Rabu (25/10) kemarin.

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sebuah Pesan Megawati Soekarnoputri untuk Kapolri Sigit: Sudah Insaf Dong Pak
Sebuah Pesan Megawati Soekarnoputri untuk Kapolri Sigit: Sudah Insaf Dong Pak

Megawati hendak menyampaikan sebuah pesan untuk Kapolri.

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya

Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.

Baca Selengkapnya
Puan: Saya Juga Penasaran Pak Jokowi Dukung Ganjar atau Punya Pilihan Lain
Puan: Saya Juga Penasaran Pak Jokowi Dukung Ganjar atau Punya Pilihan Lain

Disinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.

Baca Selengkapnya
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!

Dalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini

Hubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya