Fahri minta Jokowi hati-hati terbitkan Perppu calon tunggal pilkada
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta agar Presiden Jokowi menelaah pendapat dari banyak pihak dahulu sebelum terbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti undang-undang (Perppu). DPR rencananya besok akan merundingkan jalan keluar bagi calon tunggal dalam Pilkada 2015. Pertemuan tersebut akan dilaksanakan di Istana Bogor.
"Sebaiknya itu presiden memikirkan agak dalam lah akibatnya apa. Kami mencoba akan memberitahu presiden apa yang bisa membuat kita mengambil keputusan yang tuntas dalam pertemuan di Istana Bogor," kata Fahri di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8).
Di sisi lain Fahri berharap kali ini Presiden Jokowi mendengarkan pendapat DPR. Sebab jika tidak akan terjadi permasalahan lain. Misalnya saja terkait Perppu yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap Undang-undang Pilkada. Maksudnya untuk mempercepat penyelesaian. Akan tetapi dampaknya justru melahirkan banyak celah bagi sistem Pilkada serentak 2015.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
"Presiden (SBY) mementahkan langsung, padahal harusnya dipikirkan dengan matang. Di situ lahir ketidaksempurnaan, itu yang ditambal hingga hari ini," keluhnya.
Oleh karenanya Fahri berharap saran dari DPR bisa didengar dan ditelaah secara mendalam. "Saya minta presiden hati-hati terkait tambalan baru ini. Kalau ada perbaikan kita minta presiden tidak sepihak dan mementingkan konsultasi," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRelawan Projo akan mendeklarasikan dukungan untuk capres inisial P pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca SelengkapnyaProjo akan menyampaikan sikap politik dukungan capres dan cawapres secara resmi.
Baca Selengkapnya