Fahri minta kubu Agung Laksono move on
Merdeka.com - Salah satu syarat yang diajukan Kubu Agung Laksono untuk islah atau damai dengan pihak Aburizal Bakrie adalah Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Presidium KMP Fahri Hamzah menyarankan agar Kubu Agung Laksono move on dari cara berpikirnya.
"Harusnya Pak Agung harus mulai move on juga. Lebih clear di luar pemerintah. Itu bagus bagi bangsa dan survei membuktikan dan kita enggak akan jatuhkan pemerintah kalau enggak berbuat salah," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/12).
Lebih lanjut, Wasekjen PKS itu menambahkan, belum ada sejarah impeachment pemerintah di Indonesia ini. Menurut Fahri, partai-partai yang berada di luar pemerintah juga bisa eksis dan justru menciptakan tradisi yang maju demi kepentingan rakyat.
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa yang bikin partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
"Di luar pemerintah juga bagus. Emang bakal mati? Jadi lebih siap siaga dan hati-hati kan," tegasnya.
Fahri menambahkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dapat dikawal dan dikritisi dengan maksimal oleh partai-partai yang berada di luar pemerintah. Sehingga, kata dia, justru publik lebih diuntungkan dengan adanya partai-partai yang berada di luar pemerintahan.
Dengan adanya kritikan dan masukan, Fahri berharap kebijakan pemerintah akan maksimal terhadap kepentingan rakyat. Kebijakan yang blunder dan sekiranya kurang mengedepankan kepentingan rakyat, dapat diminimalisir dengan adanya masukan dari partai di luar pemerintahan.
"Mudah-mudahan ada perbaikan. Sampai Januari mulai pemerintah ada perform baru sehingga tidak terlalu banyak salah seperti sekarang. Jadi salahnya tidak substantif," imbuhnya.
Soal pembubaran KMP, jelas Fahri, hal tersebut berbeda dengan urusan Munas Golkar. Menururnya, tidak ada hubungan antara KMP dengan kisruh yang melanda tubuh Partai Golkar.
"KMP bukan keputusan Munas Golkar, KMP keputusan bersama. Urusan internal Golkar kan urusan Golkar, enggak bisa masuk lebih luas. Enggak bisa itu. Kalau Golkar kan urusannya antar Golkar aja, enggak usah ke mana-mana," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar tersebut tidak perlu ditanyakan padanya.
Baca SelengkapnyaAdanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaAirlangga mempersilahkan jika ada pihak yang tak ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah mengatakan, Gibran memiliki hak untuk maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons sikap Ganjar Pranowo yang akan oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaRudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman meyakini program-program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap berjalan meskipun PDIP menjadi oposisi.
Baca Selengkapnya