Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri nilai poros ketiga di Pilpres 2019 bisa terbentuk dan jadi jalan tengah

Fahri nilai poros ketiga di Pilpres 2019 bisa terbentuk dan jadi jalan tengah Fahri Hamzah di Polda Metro Jaya. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memprediksi peluang terbentuknya poros ketiga di Pemilu serentak masih terbuka meski Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Menurutnya, poros ketiga bisa menjadi alternatif atas persaingan dua kubu yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

"Kalau MK tetap menganggap itu 20 persen, maka saya mendengar di lapangan percakapannya itu poros ketiga ini dianggap paling berpeluang karena ini dianggap jadi jalan tengah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).

Fahri mencontohkan, kejadian serupa pernah terjadi antara Megawati Soekarnoputri dan BJ Habibie. Dahulu, kelompok-kelompok kecil membuat poros tengah di luar kubu dua tokoh tersebut.

"Seperti zaman dahulu pernah ada poros tengah, ini kelompok kecil tiba-tiba bisa mengkonsolidasi kelompok besar karena waktu itu ada dianggap konflik yang begitu besar antara kubunya Pak Habibi dengan Kubu Bu Mega," ujarnya.

"Nah sekarang juga begitu ada konflik yang dianggap keras kubunya Pak Prabowo dan kubu Pak Jokowi. Pak Prabowo pernah dirayu-rayu berkali kali disuruh menjadi wakilnya Pak Jokowi enggak mau, akhirnya ini tetap menjadi dua sudut yang keras sekali. Maka kelompok tengah itu bisa menang," sambungnya.

Melihat dinamika politik, Fahri menyebut koalisi baru bisa terbentuk pada akhir masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada 10 Agustus 2018.

"Saya meyakini koalisi itu baru akan terbentuk tanggal 9 dan 10 agustus. Terutama kalau masih 20 persen. Tetapi kalau nol persen, itu mungkin lebih cepat, karena kan orang lebih mudah partai punya paket calon sendiri. Saya kira itu yang akan terjadi," imbuhnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Baca Selengkapnya
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati

PKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo

Menurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap

Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati
Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati

Megawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran
Fahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran

Menurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.

Baca Selengkapnya
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada

Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru
Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru

Said menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya