Fahri Nilai Reuni 212 Bawa Keuntungan Besar untuk Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai aksi reuni 212 pada Minggu (2/12) kemarin membawa keuntungan elektoral yamg cukup besar untuk capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Sebab, kata dia, masyarakat semakin melihat bahwa Prabowo telah memberikan berbagai kepastian.
"Sangat besar kalau menurut saya sih. Karena apapun kan calonnya cuma dua. Jadi orang ngebandingin itu apple to apple begitu. Artinya itu relatif ngebandinginnya itu cuma orang dua begitu kan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).
"Jadi justru ini menyederhanakan cara masyarakat memahami persoalan, yang saya bilang hati-hati, makin lama orang melihat Pak Prabowo mengirimkan kepastian, Pak Jokowi telah tidak mengirimkan kepastian," sambungnya.
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang dipuji oleh Prabowo? Antonio Guterres pun memuji peran strategis Indonesia dalam kerja sama internasional.
Menurutnya, masyarakat semakin melihat ketidakpastian dalam pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Terutama dalam hal penanganan kasus korupsi.
"Itu yang perlu dihati-hatiin, sebab itu menjalar sekarang di tengah masyarakat. Makin banyak orang yang dijadikan tersangka, kasus korupsi makin ramai, makin banyak kasus tangkap ini tangkap itu. Orang bilang ah ini enggak pasti. Orang mau mencari kepastian. Itu yang saya bilang ini akan menjalar kepada banyak masyarakat," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini masyarakat juga menginginkan pemimpin yang tidak berbuat zalim.
"Masyarakat itu kan inginnya kan tenang bahwa pemerintah itu engga boleh berbuat zalim kan. Kan itu saja. Sekarang ini menjalar lho. Kalau dugaan saya ya, ini sebagai pengamat saja, orang itu menjalar pilihannya kepada orang yang dianggap bisa memberikan kepastian," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Khoirul Umam menilai, terbuka peluang alumni 212 mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivis 98 yang mendukung Prabowo di antaranya Fahri Hamza dan Budiman Sudjatmiko.
Baca SelengkapnyaPublik memiliki ekspektasi yang tinggi kepada Presiden ke-8 RI itu.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan alumni 212 akan mengalir ke kubu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hasil survei tersebut merupakan sesuatu yang positif jika berkaca dari perolehan suara di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mendapati Prabowo-Gibran unggul dari kedua lawannya
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, hasil seluruh lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di atas 51 persen.
Baca SelengkapnyaSalah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaKeunggulan calon presiden Prabowo berdasarkan quick count Pemilu 2024 ini ternyata membuat Titiek Soeharto dan sang putra Didit Prabowo bahagia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga dinilai cenderung membawa perdamaian dan persatuan.
Baca Selengkapnya"karena dengan diberi mandat sesungguhnya berarti tanggung jawab masa depan bangsa Indonesia sekarang terletak di pundak kami," kata Prabowo
Baca Selengkapnya