Fahri: Orang tegas harus memimpin, bukan orang baik tapi bodoh
Merdeka.com - Di tengah kisruh Polri dan KPK, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berkicau di Twitternya soal karakter seorang pemimpin. Menurut Fahri, tugas penting manusia dalam menjalani kehidupan adalah belajar.
Dia menuliskan dalam akun @Fahrihamzah, dikutip merdeka.com, Senin (26/1), dalam cerita belajar akan muncul membentuk karakter manusia. Ada yang baik dan kapasitasnya di atas rata-rata, namun ada juga yang baik namun bodoh.
Menurut dia, orang yang baik tapi lemah maka kebaikannya hanya untuk dirinya sendiri, sementara rakyat hanya terkena dampak dari kelemahannya itu. Akan tetapi sebaliknya, lanjut Wasekjen PKS ini, orang yang biasa yang bagi dirinya tapi tegas, bisa menyelamatkan bangsanya.
-
Siapa yang sering dianggap bersikap buruk? Anak yang tidak ingin berbagi mainan atau makanannya dengan orang lain seringkali dianggap bersikap buruk.
-
Siapa yang terkena dampak buruk dari sifat sombong? Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, 'Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan oleh-Nya, dan baginya adzab yang pedih, (yaitu) orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta dan orang miskin yang sombong.' (HR Muslim).
-
Siapa yang menggunakan kata sifat? Dalam artikel ini, Anda akan menemukan 20 kata sifat dan lawan katanya dalam bahasa Inggris.
-
Kenapa sombong dibenci Allah? Sifat sombong menunjukkan sikap yang meremehkan dan menganggap diri lebih baik dari orang lain.
-
Apa saja bahaya sombong menurut Al Quran dan Hadits? Perihal kesombongan, sebenarnya Al Quran dan Al Hadits sudah memperingatkan akan bahaya dari sifat sombong yang dibenci oleh Allah SWT. Apa saja? 1. Dibenci Allah SWT dan Rasulullah SAW Allah SWT berfirman, 'Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. ' (QS Luqman : 18).Rasulullah SAW juga pernah bersabda yang artinya, 'Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.' (HR Muslim).
-
Apa saja jenis kata sifat dalam Bahasa Indonesia? Jenis-jenis kata sifat dalam bahasa Indonesia bisa dilihat pada artikel di bawah ini. Kata sifat memiliki peran penting dalam memperkaya dan memperindah bahasa Indonesia. Dengan memahami berbagai jenis kata sifat, kita dapat menggunakannya secara tepat.
"Merekalah yang harus memimpin, bukan orang baik yang bodoh," kicau Fahri. Dia tak menjelaskan, secara detail apa maksud kicauannya ini.
"Kita sepertinya mengalami trend yang beda, orang tegas kita anggap sombong, tapi orang yang secara simbolik 'sangat alim' kita anggap segalanya," tulis Fahri.
Fahri juga menyebutkan, jika segala sesuatu tidak diserahkan kepada ahlinya maka akan menimbulkan bencana. Lagi-lagi Fahri tak menjelaskan, apa maksud ucapannya ini dan kepada siapa ocehan ini ditujukan, Dia hanya meminta agar tulisan-tulisannya ini tidak membuat orang tersinggung.
"Jangan ada yang tersinggung ya, karena ini semua diskusi, bahwa bukan masalah yang banyak, tapi kapasitas kita rendah," kata Fahri.
"Mari kita doakan agar pemimpin kita kapasitasnya tambah baik. Agar masalah jadi kecil," terang dia.
Seperti diketahui, kisruh antara Polri vs KPK berawal dari penetapan tersangka calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan. Tak lama berselang, Polri menangkap dan menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto tersangka.
Sejumlah LSM dan tokoh masyarakat mendesak agar Presiden Jokowi bersikap tegas dalam menengahi kisruh ini. Jokowi bahkan diminta keluarkan Perppu hak imunitas kepada pimpinan KPK dan menginstruksikan Polri agar menghentikan penyidikan bagi Bambang Widjojanto. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sifat sombong akan membawa pada lubang dosa dan jerat duniawi. Bahkan dalam Islam, sifat tersebut sangat tidak diperbolehkan. Mengapa?
Baca SelengkapnyaSifat sombong adalah salah satu sifat yang dibenci Allah.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata kata tajam berisi pesan menusuk untuk seseorang yang mengecewakan kita.
Baca Selengkapnya