Fahri: Saya kritik Marzuki, jadi ketua DPR kurang berhasil
Merdeka.com - Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah geram lantaran surat pemanggilan Boediono oleh Timwas Century hingga kini belum ditandatangani oleh Ketua DPR Marzuki Alie. Fahri menilai, kepemimpinan Marzuki di DPR gagal.
"Nah saya ada kritik sama Marzuki, ya (jadi ketua DPR) kurang berhasil," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/3).
Menurut Fahri, seharusnya Marzuki mendukung pemanggilan Boediono ke DPR. "Kan katanya dia mau nyalonin lagi nih. Harusnya dia jalankan fungsi kewarganegaraannya, misalnya dengan mendorong memanggil Boediono," ujarnya.
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
-
Bagaimana seseorang menunjukkan inisiatif? Orang yang memiliki aspek inisiatif umumnya dapat memutuskan dan melakukan sesuatu tanpa harus diberi tahu.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa tugas khusus Prabowo untuk Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Fahri yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR itu heran saat ini DPR sebagai lembaga institusi makin melorot kepercayaannya di mata publik.
"Kenapa dewan ini wibawanya makin hancur, gedungnya, ruang komisinya di obok-obok KPK. Cari di dunia manapun kantor daulat rakyat diobok-obok. Enggak ada itu," jelas Fahri.
Sebelumnya, DPR hari ini menggelar sidang paripurna. Salah satu agendanya adalah penutupan masa sidang sebelum reses. Hampir semua anggota dewan bakal ke dapil lantaran mencalonkan diri lagi sebagai dewan pada Pemilu 9 April mendatang.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait soal tidak banyaknya studi banding yang dilakukan oleh pejabat termasuk DPR/DPRD.
Baca SelengkapnyaYudhi lantas mengingatkan agar tidak ada pihak yang berupaya merintangi penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi dari Golkar, Ferdiansyah memarahi humas Kemendikbudristek.
Baca SelengkapnyaPeran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh ICW saat menyurati Kapolri 100 harinya Firli Bahuri yang tidak kunjung ditahan setelah jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaGembong juga menyoroti kebijakan Heru mengenai slogan baru Jakarta yang diluncurkannya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut 70 persen komisioner KPU se-Indonesia tidak layak.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berbicara soal perumahan, usai bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya