Fahri: Saya yakin seperti Steve Jobs, ditendang Apple lalu balik
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah masih heran dengan alasan pemecatan dari PKS. Bahkan, Fahri bercerita nasibnya ini seperti pendiri Apple yaitu Steve Jobs.
"Saya menyakini seperti Steve Jobs, ditendang dari Apple keluar sebentar lalu balik. Tapi santai saja ini tidak ada perubahan dan pimpinan mengerti karena waktu kasus Setnov membahas ini secara mendalam. Kalau saya mengundurkan diri saat ini selesai, begitu ceritanya," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/4).
Fahri melanjutkan, masalah pemecatan hanya salah paham. Bahkan, wakil ketua DPR itu jika ingin menggugat keputusan PKS harus berhati-hati.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat dari KPU? Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan memberhentikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dari jabatannya. Hasyim dipecat terkait kasus asusila yang dilaporkan anggota Pelantikan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT.
"Saya kan tidak ada kriminal dan korupsi melakukan tindak pidana kan. Yang ada saya ini kan salah paham dengan partai, lalu mereka memecat saya lalu saya gugat kalau saya gugat kita berhati-hati, kalau saya menang gimana, kalau saya kalah masih bisa nuntut ke Mahkamah Agung sampai Kasasi," ujarnya.
Menurutnya, jika ada pergeseran di internal partai seharusnya tidak ada unsur pemecatan seseorang. Apalagi harus mengorbankan salah satu petinggi di partai berlambang padi dan bulan sabit itu.
"Pergeseran harus ada alasan, ini pemecatan untuk menggeser saya saja. Kalau alasan saya melanggar hukum tunggu pengadilan. Kalau saya melanggar etik DPR saya tunggu hukum etiknya, tapi ini tidak ada. Jadi satu-satunya saya dipecat supaya diganti kalau tidak masalah ngapain diganti," jelas dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaRudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.
Baca SelengkapnyaRudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.
Baca SelengkapnyaRudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaDari pergantian pemimpin itu, partai pengusung yang berkuasa juga berganti.
Baca Selengkapnya