Fahri sebut ada negosiasi antara Setya Novanto dan pimpinan KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, sempat ada pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan itu diduga untuk melakukan negosiasi terkait dengan Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR terhadap KPK.
"Saya mendengar, ada pimpinan KPK yang bilang begini, ini terkait nanti yang saya bilang soal perebutan tiket. Pak Novanto itu kan berkali-kali didatangi untuk diajak nego. Malah dia mau ngajak nego termasuk soal pansus angket," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
Dari pertemuan itu, dia menduga, juga ada negosiasi terkait kehadiran KPK di Pansus Angket. Pimpinan KPK, kata Fahri, sempat melakukan nego agar tidak di panggil oleh Pansus Angket.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Lalu kemudian ada lagi lah pimpinan KPK yang minta nego juga supaya tidak dipanggil oleh angket. Saya bilang enggak bisa pak? Angket itu adalah mekanisme yang independen, enggak ada hubungannya dengan pimpinan, saya bilang begitu," ungkapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga sempat memberikan pandangannya pada Novanto bahwa pansus angket bersifat independen dan tidak bisa di intervensi oleh pimpinan DPR. Sebab, mekanisme itu terlepas dari kewenangan pimpinan DPR.
"Sehingga saya sendiri mengunci supaya jangan ada intervensi kepada mekanisme DPR, karena DPR adalah lembaga independen. Enggak boleh diganggu-ganggu gitu," ucapnya.
Dia mengatakan, sekarang ini penegakan hukum KPK tak lagi berdasarkan hukum. Menurutnya terlalu banyak kepentingan di dalam internal KPK.
"Dia ngomong begitu. Itu konfirmasinya dateng dari beberapa tempat dan kemudian juga Pak Novanto istilahnya itu mengiyakan itu. Itu artinya memang sebenarnya ini justru lebih banyak urusan mau bukan dengan hukum lagi, karena fakta hukumnya itu sudah tidak ada yang terungkap," tandasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
Baca Selengkapnyaertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaHubungan antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewas KPK kian memanas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan empat pimpinan KPK akan berembuk apakah memberi bantuan hukum.
Baca SelengkapnyaSistem yang ada di sana (KPK) diobrak-abrik oleh pimpinan KPK makanya saya menganggap hebat ini karena dia bisa mengubah sistem.
Baca SelengkapnyaMenurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif KPK Firli Bahuri dinyatakan bersalah melanggar etik.
Baca Selengkapnya" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata menjelaskan dokumen tersebut didapatkan Firli saat masih menjabat sebagai ketua KPK.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca Selengkapnya