Fahri Sebut Kompor Paling Besar itu Jokowi: Ngomong Sontoloyo Ramai, Genderuwo Ramai
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah kompor yang paling besar di Indonesia. Hal ini ia katakan menanggapi ucapan Jokowi yang mengatakan banyak 'kompor' jelang tahun politik.
"Kompor yang paling besar itu ada di tangan Presiden karena Presiden tuh ngomong sedikit aja itu jadi diskusi nasional. Ngomong sontoloyo ramai, ngomong genderuwo ramai, tabok jadi puisi malah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11).
Meski begitu, Fahri mengingatkan, jelang perhelatan Pilpres 2019 sebaiknya mengedepankan perdebatan yang menguntungkan rakyat. Serta kampanye yang mencerdaskan bangsa.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana Paus memuji Jokowi? Momen perkenalan itu dilakukan Presiden Jokowi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, usai Sri Paus diterima melalui upacara kenegaraan.'Presiden ke mana-mana selalu mengenalkan (calon) presiden terpilih dan tadi secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus, ada seorang presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan presiden yang akan datang,' kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (4/9).
"Yang penting itu jangan kompornya dipake untuk bakar rumah gitu tapi dipakai untuk bakar ikan yang kita akan sajikan bagi rakyat. Begitu lah kira-kira metapornya," ungkapnya.
"Jadi Pak Jokowi jangan khawatir sebab kompor paling besar itu Pak Jokowi. Saya ini paling di bawah ya kan paling besar itu Pak Jokowi," sambungnya.
Fahri juga memberikan kritik pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pelaksanaan kampanye ini. Menurut dia KPU kurang memberikan aturan dan konten kampanye yang baik dan padat bagi para perserta capres dan cawapres.
"Dulu KPU tuh tiga bulan diatur padat sekarang sembilan bulan tuh pengturannya kurang padat dan bahkan kayaknya dibulan-bulan awal nih engga diberikan aturan sehingga sekarang ramai itu diantaranya disebabkan karena KPU kurang mengatur," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada semua masyarakat agar terus menjaga kerukunan dan persatuan. Apalagi menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
"Kita ini saudara sebangsa dan setanah air. Jangan lupakan itu. Ini karena banyak kompor, karena dipanas-panasi, dikompor-kompori jadi panas semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya di acara pemberian gelar adat di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (25/11).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Prabowo makan bakso bersama usai menghadiri acara di Akademi Militer.
Baca Selengkapnya"Setiap Mas Ganjar datang lalu ada yang ngintili. Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili."
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau.
Baca SelengkapnyaSeorang Sersan Kepala bernama Sugiono dengan lantang menjawab pertanyaan Jokowi terkait pertanian.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaPrabowo pun menutup pidatonya dengan bertanya kepada massa di GBK.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas hitung cepat sejumlah lembaga survei
Baca SelengkapnyaKata omon-omon menjadi hangat diperbincangkan usai diucapkan Prabowo
Baca Selengkapnya"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya di Munas Golkar, Jokowi membahas tentang pohon beringin hingga si tukang kayu.
Baca Selengkapnya