Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Tuding KPU Tak Profesional, Usul Presiden Kembali Dipilih MPR

Fahri Tuding KPU Tak Profesional, Usul Presiden Kembali Dipilih MPR fahri hamzah. ©2018 Merdeka.com/dokumen pribadi

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak profesional menyelenggarakan Pemilu 2019. Sebab, dia menilai kurang ruang diberikan kepada pasangan calon presiden untuk menyampaikan programnya.

Dia menyoroti di mana penyampaian visi misi tidak dilakukan oleh pasangan calon. Begitu juga debat kandidat yang menurutnya tidak menggapai masyarakat dari Sabang sampai Marauke. Sehingga muncul wacana layaknya lomba baca Alquran misalnya.

"Enggak profesional penyelenggaraannya, enggak ngerti arti pemilu dalam demokrasi. Mau dilewati begitu saja," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).

Menurutnya, debat kandidat harusnya digelar di setiap provinsi agar masyarakat tahu apa gagasan pasangan calon di daerah. Bukannya malah mempersempit ruang gerak karena dinilai tidak bikin gaduh.

"Kalau saya menganggap ini masa kampanye ini yang dulu 12 ronde sekarang 30 ronde, harusnya dimainkan dari Sabang sampai Merauke, kita main ada debat di Sabang dan Merauke, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, harusnya dibikin debatnya lebih banyak supaya rakyat tahu yang akan jadi presiden siapa. Isi otaknya apa. Gagasannya apa. Apa idenya tentang daerah-daerah tersebut," jelas Fahri.

Fahri menyayangkan triliunan anggaran terbuang percuma, jika rakyat tidak banyak dilibatkan. Dia sarankan pemilihan presiden kembali dipilih MPR karena bisa hemat biaya.

"Kita sudah Pilpres langsung kek begini ongkos mahal sampai 25 triliun, kalau mau dilewatin begitu saja rakyat enggak perlu ikut, kenapa enggak dipilih MPR saja itu presiden. Kita bisa hemat Rp 20 triliun," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai PKPU: Kalau Diubah Terkesan KPU Tak Independen
PDIP Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai PKPU: Kalau Diubah Terkesan KPU Tak Independen

Dia pun menilai, jika KPU mengubah format debat capres-cawapres yang terutang dalam PKPU akan menimbulkan respons negatif di masyarakat.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Tak Saling Sanggah, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Curhat
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Tak Saling Sanggah, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Curhat

Debat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban KPU Usai Prabowo Usul Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD
VIDEO: Jawaban KPU Usai Prabowo Usul Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD

Komisioner KPU Idham Holik enggak berkomentar lebih jauh mengenai usulan tersebut

Baca Selengkapnya
Tunggu Masukan DPR dan Parpol, Kemendagri Tegaskan Tak Buru-Buru Putuskan soal Usulan Pilkada Lewat DPRD
Tunggu Masukan DPR dan Parpol, Kemendagri Tegaskan Tak Buru-Buru Putuskan soal Usulan Pilkada Lewat DPRD

Baru-baru ini, muncul usulan kepala daerah dipilih lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Selengkapnya
KPU Ingin Debat Capres Tidak Hanya Digelar di Jakarta
KPU Ingin Debat Capres Tidak Hanya Digelar di Jakarta

Tema debat hingga kini masih digodok oleh KPU. Seputar isu RPJMN.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Minta Debat Pilpres Tak Saling Sanggah, Ganjar: Silakan KPU Atur dengan Baik
TKN Prabowo Minta Debat Pilpres Tak Saling Sanggah, Ganjar: Silakan KPU Atur dengan Baik

Ganjar menegaskan, bahwa dirinya dan Mahfud MD siap mengikuti debat yang diselenggarakan oleh KPU dengan format dan komposisi apapun.

Baca Selengkapnya
Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD: PDIP Pasrah Berjuang Sendiri di DPR, Andalkan Kekuatan Rakyat
Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD: PDIP Pasrah Berjuang Sendiri di DPR, Andalkan Kekuatan Rakyat

PDIP sebagai parpol oposisi di parlemen seorang diri hanya bisa pasrah. Mengakui kalah suara apabila dilakukan pengambilan keputusan di DPR.

Baca Selengkapnya
PKPU Syarat Capres-Cawapres Belum Direvisi, Ini Potensi Masalah Hukum atas Pencalonan Prabowo-Gibran
PKPU Syarat Capres-Cawapres Belum Direvisi, Ini Potensi Masalah Hukum atas Pencalonan Prabowo-Gibran

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan baru pada batas usia capres-cawapres belum sepenuhnya final.

Baca Selengkapnya
Wacana Presiden Dipilih MPR: Demokrat Tak Setuju, Golkar Bilang Peluang Tertutup
Wacana Presiden Dipilih MPR: Demokrat Tak Setuju, Golkar Bilang Peluang Tertutup

Partai politik memberikan suaranya mengenai wacana Presiden dipilih MPR.

Baca Selengkapnya
PKB Dukung Ide Prabowo Perbaiki Sistem Politik, Gubernur Dipilih DPRD dan Pileg-Pilpres Dipisah
PKB Dukung Ide Prabowo Perbaiki Sistem Politik, Gubernur Dipilih DPRD dan Pileg-Pilpres Dipisah

Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mendukung gagasan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia yang dinilai berbiaya tinggi

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Usul Gunakan Format Townhall untuk Debat Pilpres 2024
Ganjar-Mahfud Usul Gunakan Format Townhall untuk Debat Pilpres 2024

Format ini membuat pembicara berdiri di panggung dengan dikelilingi hadirin.

Baca Selengkapnya
Ganjar Harap Kuota Waktu Debat Diperbanyak, Ini Alasannya
Ganjar Harap Kuota Waktu Debat Diperbanyak, Ini Alasannya

Jika format debat diubah, maka perubahan itu pada segi kuota waktu bukan kuota pertanyaan.

Baca Selengkapnya