Fahri Usul Jokowi Yakinkan Prabowo, Bertemu untuk Cari Solusi Masalah Bangsa
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menitipkan pesan pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, Jokowi perlu memastikan pada Prabowo bahwa tujuan pertemuan untuk menyelesaikan masalah polarisasi dan perpecahan yang terjadi di masyarakat.
Menurut Fahri, jika sekedar bertemu hanya untuk menenangkan masyarakat. Namun belum menyelesaikan akar persoalannya.
"Nah mungkin Pak Prabowo inginnya ketemu tapi menyelesaikan masalah. Pak Jokowi harus bilang bahwa 'saya ketemu untuk menyelesaikan masalah bukan untuk menghibur'," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
Fahri menilai Indonesia memerlukan penyelesaian masalah yang muncul akibat terbelahnya dukungan politik masyarakat saat Pemilu. Karena itu, pertemuan Jokowi dan Prabowo tidak bisa hanya sekadar pencitraan.
"Rakyat itu kalau sudah memakai perasaannya dan tidak pakai akalnya, rusak semua iya kan? makanya ini pemimpin jangan menganggap remeh soal mengelola bangsa besar seperti ini," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengisyaratkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, tidak lama lagi. Pertemuan direncanakan digelar usai Lebaran.
"Ya mudah-mudahan setelah Lebaran, melihat waktunya seperti ini. Saya rasa setelah lebaran," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5).
Rencana pertemuan dua calon presiden itu akan terus didorong. Sebab sudah ada pembicaraan yang intens antara perantara Jokowi dan Prabowo.
"Saya kira sepertinya sih indikasi-indikasinya enggak terlalu lama. Kita sudah ada mengirim second track sudah kita lakukan. Lakukan pendalaman, nanti pertemuan itu sudah semakin mulus," jelasnya.
Dia berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan komunikasi yang baik. Tujuannya agar polarisasi atau perpecahan yang saat ini terjadi di masyarakat, bisa disatukan kembali. Sehingga ke depannya publik tidak membedakan pemimpinnya.
"Kita nanti presiden yang akan datang, presiden bukan 01 bukan 02 dan seterusnya. Tapi Presiden Republik Indonesia. Sebagai tujuan akhir yang kita inginkan, maka pertemuan pak Jokowi dan Pak Prabowo harus betul-betul segera bisa diwujudkan dalam waktu secepatnya," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berbicara soal perumahan, usai bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pertemuan dan komunikasi antar tokoh bangsa baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya