Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri: Wacana Mendagri bagus, tapi jangan nyebut angka dong

Fahri: Wacana Mendagri bagus, tapi jangan nyebut angka dong Fahri Hamzah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengapresiasi ide Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, yang akan memberikan dana sebesar Rp 1 triliun kepada partai politik. Namun, politikus PKS ini menyarankan Tjahjo menjelaskan dulu mekaniseme kucuran dana APBN tersebut, bukan langsung menyebutkan nominal.

"Idenya bagus. Tapi saya enggak mau Mendagri pagi-pagi nyebut angka (Rp 1 triliun), enggak bagus itu. Seharusnya pagi-pagi gini kita bicara konsep mateng dulu deh, mari kita diskusi dan debat konsep dasar," kata Fahri di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (9/3).

Fahri melanjutkan, sebagai pimpinan DPR akan membantu jika rencana itu akan dibuatkan sebagai UU baru di legislatif. Karena menurutnya, dengan adanya aturan dana parpol tersebut, maka bisa menjelaskan aliran dana kampanye kepada partai nanti.

"Saya mau membantu, saya mau di depan karena kita harus mengatur itu, supaya jelas pengaturanya. Sebab uang masuk dari mana, pengaturan masuk rekening, rekening diaudit negara," lanjut dia.

Menurut Fahri, apabila pemerintah resmi memberikan dana kepada parpol, maka aliran dana wajib disetop. Pemerintah diberikan kewenangan untuk menjatuhkan sanksi tegas.

"Tapi jika ditemukan ada pembiayaan partai dari pihak luar rekening yang diberikan pemerintah, itu boleh partainya dibubarkan," tandasnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pramono Tak Ingin Ditanya Singkatan-singkatan di Debat Pilkada Jakarta
Pramono Tak Ingin Ditanya Singkatan-singkatan di Debat Pilkada Jakarta

Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung mengaku tidak ingin ditanya singkatan dan istilah tidak lazim seperti debat Pilpres 2024 ketika debat Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Beberkan Syarat Khusus yang Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Sekjen Gerindra Beberkan Syarat Khusus yang Bakal Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Muzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi menteri.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Waketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah: Kalau Ingin Jadi Menteri Jangan Buru-Buru
Waketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah: Kalau Ingin Jadi Menteri Jangan Buru-Buru

Waketum NasDem Ingatkan Fahri Hamzah untuk tidak terburu-buru menjadi menteri

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres, Jenderal Andika Perkasa 'Coaching' Ganjar soal Isu Pertahanan
Jelang Debat Capres, Jenderal Andika Perkasa 'Coaching' Ganjar soal Isu Pertahanan

Jenderal Andika Perkara mengakui sudah memberikan masukan kepada Ganjar untuk menghadapi debat Capres.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar

Merespons tudingan itu, Mahfud lantas memberikan respons keras terhadap narasi-narasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Nomenklatur 40 Menteri Baru Aspirasi, Prabowo Masih Fokus Rancang Program
Gerindra: Nomenklatur 40 Menteri Baru Aspirasi, Prabowo Masih Fokus Rancang Program

Gerindra mengakui sejauh ini isu-isu tentang kabinet Prabowo-Gibran masih sebatas aspirasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Beda dengan Jokowi Tegaskan Anggaran Pertahanan Bukan Rahasia
VIDEO: Mahfud Beda dengan Jokowi Tegaskan Anggaran Pertahanan Bukan Rahasia "Saya Bekas Menhan!"

Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md memberi tanggapan mengenai data anggaran pertahanan yang seharusnya dibuka untuk publik pada saat debat ketiga Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra
Sekjen Minta Kader Jangan Marah-Marah Kalau Ada yang Menjelekkan Prabowo dan Gerindra

Ahmad Muzani meminta seluruh kader tidak perlu marah-marah ketika ada berita fitnah yang menjelek-jelekkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya