Fakta-fakta unik & menarik Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - 1. Tak ada calon gubernur yang kader partai
Semuanya dipilih dan dicalonkan oleh partai politik. Tapi tiga cagub ini bukan kader partai pengusungnya. Basuki Tjahaja Purnama bukanlah kader PDIP Perjuangan, Agus Yudhoyono juga bukan kader Partai Demokrat. Begitu pula Anies Baswedan bukan kader Gerindra atau PKS.
2. Bikin 'tiga guru besar' turun gunung
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
Pilgub DKI tak cuma jadi pertarungan pengurus tingkat provinsi. Tapi Juga Dewan Pengurus Pusat bahkan ketua umum Partai. Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri turun gunung untuk memilih dan mengawal jagoan mereka untuk menang.
3. Tak ada satu pun Cagub kelahiran Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur. Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat. Agus Harimurti Yudhoyono lahir di Bandung, Jawa Barat.
4. Pendidikan minimal S-2
Pertarungan Pilgub DKI Jakarta diisi para calon yang punya latar pendidikan mumpuni. Tak ada yang cuma lulusan SMA. Semuanya minimal S2.
Ahok adalah insinyur lulusan teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti tahun 1990. Dia kemudian mengambil gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya tahun 1994.
Agus lulusan Akademi militer tahun 2000. Dia meneruskan kuliah di Master Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies Nanyang Technological University (NTU), Singapura tahun 2006. Sambil mengambil pendidikan militer di AS, Agus juga sempat menyabet gelar Master of Public Administration, John Kennedy School of Goverment, Mei 2010.
Sementara Anies Baswedan lulus dari Fakultas Ekonomi UGM tahun 1995. Anies lalu mendapatkan beasiswa untuk mengambil master bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs di University of Maryland, College Park pada tahun 1997. Tahun 1999, Anies meraih Doktoral di bidang ilmu politik di Northern Illinois University.
5. Inisial calon gubernur dan wakil gubernur
Semua nama calon gubernur atau panggilannya diawali dengan huruf 'A'. Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan. Banyak yang menyebut Pilgub ini pertarungan Tiga A.
Calon wakilnya pun punya inisial S: Saiful, Sylviana dan Sandiaga.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaTiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pihaknya memang tidak terburu-buru mengumumkan semua nama yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun untuk Pilkada Jakarta 2024. Koalisi disebut masih cair.
Baca SelengkapnyaPDIP merupakan partai pelopor dan partai kader, karena itu partai berlambang banteng moncong putih itu mengedepankan kader.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sudah masuk ke dalam bursa calon gubernur Jakarta dari PDIP sejak bulan Juni 2024.
Baca Selengkapnya