Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faktor besan buat Jokowi menjauh dari Hatta?

Faktor besan buat Jokowi menjauh dari Hatta? Jokowi dan Hatta Rajasa sambut kedatangan bus Transjakarta. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Setelah mendapat dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo ( Jokowi ) belakangan intens berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan, disebut-sebut Jokowi bakal mengambil cawapres yang diusung partai kaum nahdliyin itu.

Nama-nama yang beredar di antaranya Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Ketua Umum PKB sendiri, Muhaimin Iskandar. Jokowi memang belum menentukan pilihan, namun kedekatan Jokowi dengan PKB ini mengundang pertanyaan. Utamanya dari kubu Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusung Ketua Umum Hatta Rajasa sebagai calon pendamping Jokowi .

Wasekjen DPP PAN Teguh Juwarno mengatakan, pihaknya selama ini mempunyai komunikasi yang baik dengan PDIP. Bahkan, kata dia, PDIP pernah berkomitmen untuk membahas koalisi dengan partai matahari biru itu. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan.

Menurut Teguh, hal inilah yang dipegang oleh Hatta. "Soal tindak lanjut komunikasi politik sebelumnya antara Bang Hatta dengan PDIP yang akan ditindaklanjuti. Komitmen apakah akan bersama dan sepakat dengan platform bersama ke depan," tutur Teguh.

Meski tidak merasa 'digantung', kubu PAN tetap bertanya-tanya mengapa Jokowi semakin menjauh dari Hatta. Sumber merdeka.com di PAN menduga salah satu faktornya adalah hubungan besan Hatta dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seteru politik Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.

"Gampang ditebak kan?" kata sumber itu, Selasa (15/4)

Dugaan ini tidak bisa dianggap remeh jika melihat pola komunikasi politik PAN-PDIP selama ini. Untuk diketahui, selama menjalin komunikasi politik dengan partai banteng, Hatta maupun utusan PAN tidak pernah berkomunikasi langsung dengan Megawati soal pilpres.

Dari PDIP, yang maju biasanya Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Ketua DPP yang juga anak Megawati, Puan Maharani. Komunikasi ini pernah ditunjukkan dengan kedatangan Tjahjo, Puan dan sejumlah elite PDIP ke rumah Hatta pada malam 7 April yang lalu atau dua hari jelang pencoblosan.

Dulu sewaktu Taufiq Kiemas, suami Megawati, masih hidup, Hatta bisa leluasa berkomunikasi lewat politikus senior PDIP itu. Apalagi keduanya sama-sama berasal dari Sumatera Selatan. Pada hiruk pikuk rencana koalisi pilpres 2009, Hatta adalah jembatan komunikasi antara kubu Cikeas dan Teuku Umar. Saat itu, Hatta tampak beberapa kali datang ke Teuku Umar, rumah Mega, dan Kiemas yang menemuinya.

Namun demikian, politikus PAN lain meragukan faktor besan yang membuat Jokowi menjauh. Dia menyebut ini semata-mata karena petinggi PDIP lebih mendorong calon lain, seperti Jusuf Kalla (JK).

"Kalau dari aspek besan harusnya malah itu bisa jadi strength point Bang Hatta kan? Maksudnya biar Demokrat ga mengganggu kan bisa Bang Hatta yang tangani," kata politikus itu.

Sejumlah petinggi PDIP belum mau berkomentar soal dugaan faktor besan yang menyebabkan Jokowi menjauh dari Hatta. Namun, seorang politikus partai banteng cuma berkomentar singkat, "Hi-hi-hi bersih gak sih dia (Hatta)?" (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang

Dua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Menginap di Kantor Presiden IKN, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
Pertama Kali Menginap di Kantor Presiden IKN, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak

Jokowi menginap di Kantor Presiden IKN ini sebagai persiapan mulai berkantor di IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cek Persiapan HUT ke-79 RI, Jokowi Besok Bertolak ke IKN
Cek Persiapan HUT ke-79 RI, Jokowi Besok Bertolak ke IKN

Jokowi bakal mengecek persiapan IKN jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Hasto Tak Berkutik Kena Skak Irma NasDem Kritik Tajam Sikap PDIP ke Jokowi
Hasto Tak Berkutik Kena Skak Irma NasDem Kritik Tajam Sikap PDIP ke Jokowi

Hasto Tak Berkutik Kena Skak Irma NasDem Kritik Tajam Sikap PDIP ke Jokowi.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap AHY Usai Masuk Kabinet Jokowi: Dulu Sering Kritik, Kini Puji IKN
Beda Sikap AHY Usai Masuk Kabinet Jokowi: Dulu Sering Kritik, Kini Puji IKN

Beda Sikap AHY Usai Masuk Kabinet Jokowi: Dulu Sering Kritik, Kini Puji IKN.

Baca Selengkapnya
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP

Megawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya