Farhat Abbas: Keluarkan Saja PSI dari Koalisi Jokowi
Merdeka.com - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Farhat Abbas mengusulkan agar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) keluar dari koalisi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Usulan itu ia utarakan lantaran banyak sikap politik kontroversial yang ditampilkan oleh partai pimpinan Grace Natalie itu.
Teranyar, Ketua Umum PSI Grace Natalie menolak poligami dan akan mengusulkan hal tersebut ke dalam revisi undang-undang perkawinan jika mereka berhasil masuk ke parlemen. Farhat menilai, tindakan tersebut justru menyerang agama tertentu. Terlebih lagi, ujar Farhat, poligami diperbolehkan sesuai dengan kemampuan dan aturan yang termaktub dalam Al Quran.
"Poligami itu sebenarnya kepentingan wanita, jangan dibalik, jangan dipikir bahwa laki-laki ingin punya istri dua tapi banyak wanita yang mau jadi istri kedua ketiga dengan alasan ekonomi," kata Farhat usai menghadiri konsolidasi Caleg PKB sekaligus haul ke-9 Abdurrahman Wahid di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi? Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.
-
Siapa yang bikin partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Kenapa Prabowo meminta pendukungnya keluar GBK? 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
Farhat mengingatkan seluruh kader partai berlambang bunga mawar itu agar berpolitik sesuai aturan yang ada, tidak menabrak aturan atau menyerang satu ajaran agama.
Jika terus menerus bersikap kontroversial, kata Farhat, PSI hanya akan menjadi sandungan bagi Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
"Pernyataan-pernyataan ketua umum PSI ini merugikan Jokowi jadi seolah olah nanti pak Jokowi melarang poligami," tandasnya.
Gagasan menolak poligami itu diamini oleh Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto. Ia mengatakan, kadernya dilarang berpoligami, sekalipun diketahui berpoligami kader harus keluar atau diberhentikan dari keanggotaan partai.
Menurut Adi, adanya pejabat yang berpoligami punya korelasi dengan melakukan korupsi. "Karena dia (Pejabat) punya istri lebih dari satu atau simpanan. Sehingga dia harus mencarikan anggaran-anggaran ataupun dana-dana untuk mensupport istri mereka tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan dengan aturan poligami di PSI, ada Caleg di luar Bali beberapa orang yang sudah Daftar Calon Tetap (DCT) di PSI mengundurkan diri.
"Bahkan kami menyarankan mereka mundur. Kalau kami di Bali sudah seleksi dan kami juga sudah tegaskan ini aturan khusus. Kalau aturan umum kan sesuai dengan aturan Pemilu. Jadi Caleg kami itu, 100 persen (Bali) tidak ada yang poligami kalau dia melakukan poligami tentu kami akan keluarkan dia," ucapnya.
Adi juga mengatakan bahwa pihaknya harus tegas untuk hal poligami. Karena menurutnya kebijakan tersebut untuk benar-benar melindungi perempuan.
"Nanti kalau kami duduk di sana tentu revisi Undang-undang ini akan kami lakukan juga," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI yakin Prabowo akan melanjutkan warisan Jokowi di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaGuntur percaya bahwa kedatangan Prabowo ke DPP PSI menjadi sinyal kuat partai akan mengusungnya diĀ pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terlihat sering bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSikap politik PSI dinilai tak berbeda dari gestur Presiden Jokowi yang mengendorse Prabowo.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca SelengkapnyaPSI memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGrace mengingatkan perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga terjadi pada partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaFX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca Selengkapnya